Donald Trump Belum Akan Tarik Pasukannya dari Semenanjung Korea

12 Juni 2018 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan komitmennya untuk menghentikan latihan perang yang dilakukan Amerika Serikat di dekat Korea Utara. Trump menyebut apabila latihan perang dapat dihentikan, maka dapat menghemat biaya yang dikeluarkan negara.
ADVERTISEMENT
"(Jika latihan perang dihentikan) maka akan menyelamatkan banyak uang kita. Sampai kita melihat bahwa negosiasi di masa depan tidak berjalan seperti seharusnya," kata Trump di Capella Hotel, Pulau Sentosa, Singapura, Selasa (12/6).
Lebih lanjut, Trump juga menyatakan keinginannya untuk menarik seluruh pasukan militer Amerika Serikat yang saat ini tengah berjaga di Semenanjung Korea. Namun Trump mengatakan hal itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Kami tidak mengurangi apa pun," tegasnya.
Kawat duri di DMZ . (Foto: Flickr/Canadians at Large)
zoom-in-whitePerbesar
Kawat duri di DMZ . (Foto: Flickr/Canadians at Large)
Saat ini ada sekitar 30 ribu tentara AS yang berada di pangkalan militer Korsel. Kehadiran tentara AS telah dipertahankan sejak Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada 1953.
Pertemuan bilateral antara Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un diakhiri dengan penandatanganan dokumen bersama. Ada 4 poin yang disepakati, salah satunya adalah denukliralisasi.
ADVERTISEMENT
Empat poin itu adalah:
1. AS dan Korea Utata berkomitmen membangun hubungan AS-Korut yang baru, sejalan dengan keinginan warga dari kedua negara untuk perdamaian dan kemakmuran.
2. Kedua negara akan bergabung dalam upaya perdamaian yang stabil dan bertahan lama di Semenanjung Korea.
3. Berdasarkan Deklarasi Panmunjom pada 27 April 2018 lalu, Korut berkomitmen untuk melucuti nuklirnya secara menyeluruh.
4. AS dan Korut berkomitmen untuk membebaskan tahanan perang termasuk pemulangan orang-orang yang telah diidentifikasi.