Donald Trump Berusaha Agar AS Tidak Berperang dengan Iran

17 Mei 2019 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat konferensi pers setelah pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Hotel JW Marriott di Hanoi, Vietnam, Kamis, (28/2). Foto: REUTERS / Jorge Silva
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat konferensi pers setelah pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Hotel JW Marriott di Hanoi, Vietnam, Kamis, (28/2). Foto: REUTERS / Jorge Silva
ADVERTISEMENT
Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memang keras terhadap Iran dengan program nuklirnya. Namun Trump ternyata berupaya agar perang antara AS dan Iran bisa dihindari.
ADVERTISEMENT
Menurut tiga sumber Gedung Putih yang dikutip Reuters, Kamis (16/5), hal ini disampaikan Trump kepada para penasihatnya. "Dia tidak ingin berperang, ini bukan dirinya," kata pejabat tersebut, yang tidak ingin disebut namanya.
Trump, kata mereka, mengatakan kepada para penasihat keamanan nasionalnya bahwa dia ingin menurunkan ketegangan dengan Iran. Jangan sampai, ketegangan yang berlarut akan berujung konflik bersenjata.
Namun dia juga menegaskan akan melindungi kepentingan AS di kawasan. Menurut sumber Reuters, intelijen menganggap aktivitas Iran di kawasan Timur Tengah mulai meningkat, jadi ancaman bagi kepentingan Amerika.
Ilustrasi Tentara AS Foto: Reuters
Trump juga menegaskan hal ini dalam pertemuannya dengan Presiden Swiss Ueli Maurer. Ketika ditanya apakah AS akan berperang dengan Iran, dia mengatakan: "Saya harap tidak".
ADVERTISEMENT
Menghindari berperang adalah salah satu janji kampanye Trump pada 2016. Menurut dia, perang yang ada selama ini di Afghanistan dan Irak hanya buang-buang uang negara. Awal tahun ini, dia bahkan menarik sebagian besar tentara AS di Suriah.
Ketika menarik AS dari perjanjian nuklir internasional soal Iran, Trump juga mengatakan akan menempuh jalur diplomatik. Menurut sumber Reuters, yang dikhawatirkan bukan Trump, tapi penasihat keamanan nasionalnya, John Bolton. Kepada sumber Reuters, Trump mengatakan dia khawatir Bolton yang justru akan mendorongnya untuk berperang dengan Iran.
Pemerintah Iran juga telah menyatakan enggan berperang dengan AS. Hal ini disampaikan pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Khamenei pekan ini. "Tidak akan ada perang. Iran telah memilih jalan perlawanan. Kami tidak ingin berperang, dan mereka juga tidak mau. Mereka tahu itu bukan kepentingan mereka," kata Khamenei.
ADVERTISEMENT