Donald Trump dan Kim Jong-un Akan Bertemu Bulan Depan

Donald Trump. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan segera bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, paling lambat akhir bulan depan. Hal yang akan dibicarakan adalah lanjutan pembahasan dalam pertemuan Kim dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yaitu soal pelucutan senjata nuklir Korea Utara.

"Saya rasa kami akan bertemu dalam tiga atau empat pekan ke depan. Ini akan jadi pertemuan yang sangat penting, soal denuklirisasi Semenanjung Korea," kata Trump dalam sebuah kampanye di Washington, pada Sabtu (28/4), seperti dikutip Reuters.

Denuklirisasi juga merupakan salah satu poin kunci dari pertemuan antara Kim dan Moon di desa Panmunjom, Korsel, pada Jumat lalu. Kedua pemimpin dalam pernyataannya berkomitmen menciptakan Semenanjung Korea yang bebas nuklir. Denuklirisasi nantinya akan dilakukan secara menyeluruh di Korea Utara.

Pelucutan senjata nuklir adalah salah satu bagian dari upaya proses perdamaian Korut-Korsel yang masih dalam status berperang. Tidak jarang Korut memicu ketegangan di kawasan, bahkan gempa kecil, setelah melakukan uji ledak nuklir atau uji coba rudal balistik.

Dalam percakapannya dengan Moon, Kim mengisyaratkan denuklirisasi dalam kalimatnya kepada Moon di Rumah Perdamaian, desa gencatan senjata Panmunjom.

"Saya dengar tidur anda di dini hari terganggu beberapa kali karena harus menghadiri rapat Dewan Keamanan Nasional karena kami," kata Kim kepada Moon.

"Saya akan memastikan tidur Anda tidak akan terganggu lagi," lanjut dia.

Kim merujuk pada uji coba rudal balistik dan uji ledak rudal keenam tahun lalu. Kebanyakan uji coba dilakukan pada dini hari.