Kepala BNPB Doni Monardo, Jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Boyolali

Doni Monardo: Semoga Terlahir Sosok yang Lanjutkan Tugas Sutopo

8 Juli 2019 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB Doni Monardo pimpin upacara pemakanan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di TPU Sasonolayu, Boyolali. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB Doni Monardo pimpin upacara pemakanan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di TPU Sasonolayu, Boyolali. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo memimpin langsung proses pemakaman Sutopo Purwo Nugroho. Pemakaman digelar secara kedinasan BNPB.
ADVERTISEMENT
Usai pemakaman, Doni mengatakan, BNPB sangat kehilangan sosok Sutopo. Doni berharap, ada sosok baru yang dapat melanjutkan tugas Sutopo dengan dedikasi yang tak kalah tinggi.
"Semoga terlahir lagi sosok yang bisa melanjutkan tugas Pak Topo," kata Doni di TPU Sonoloyu, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7).
Suasana pemakaman Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di TPU Sasonolayu, Boyolali. Foto: kumparan
Doni sangat terkesan dengan dedikasi tinggi yang ditunjukkan oleh Sutopo selama ini. Dalam kondisi sulit, Sutopo masih terus melayani kebutuhan informasi masyarakat terutama soal kebencanaan.
"Apa yang telah dilakukan beliau semasa hidupnya dalam keadaan yang sangat sulit dalam keadaan mengalami sakit masih bisa memberikan pelayanan publik yang baik, memberikan informasi ke khalayak, dan bahkan memberikan analisa terkait peristiwa yang terjadi dan langkah yang perlu dilakukan," jelas Doni.
Anggota TNI memakamkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di TPU Sasonolayu, Boyolali. Foto: kumparan
Mantan Pangdam Siliwangi itu memastikan sudah berupaya keras mendampingi Sutopo dalam proses pengobatan. Semua dokter terbaik RSPAD juga sudah diberikan. Tapi Allah berkehendak lain.
ADVERTISEMENT
"Kita semua sangat kehilangan, keluarga besar BNPB sangat kehilangan," ucap dia.
Sutopo meninggal pada usia 49 tahun setelah sebulan lebih menjalani perawatan di Rumah Sakit St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, Minggu (7/7). Sutopo mengidap kanker paru-paru stadium 4B sejak Januari 2018.
Jenazah Sutopo baru tiba di Indonesia pada Minggu malam. Jenazah sempat disemayamkan di rumah duka di Perumahan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Senin dini hari, Sutopo diterbangkan ke Boyolali untuk dimakamkan di TPU Sonoloyu, Boyolali, Jawa Tengah.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten