DPP PAN Akan Tindak Tegas Kader yang Membelot Dukung Jokowi

13 Desember 2018 0:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PAN Eddy Soeparno di Media Centre Prabowo-Sandi, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (9/11) (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PAN Eddy Soeparno di Media Centre Prabowo-Sandi, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (9/11) (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah DPW PAN Kalimantan Selatan yang memutuskan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, kini sejumlah kader PAN di Sumatera Selatan juga melakukan hal serupa.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku telah menginstruksikan DPW PAN Sumatera Selatan untuk mengambil tindakan tegas terhadap sejumlah kader yang melanggar instruksi dan keputusan partai. Sebab sejumlah kader yang membuat deklarasi sepihak mendukung paslon Jokowi-Ma'ruf itu tidak sejalan dengan keputusan PAN yang mengusung Prabowo-Sandi.
"Kami instruksikan kepada DPW PAN Sumsel untuk segera menyampaikan informasi dan fakta di lapangan kepada DPP dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memberikan sanksi terhadap kader yang mbalelo," ujar Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/12).
Eddy menyebut, dari informasi sementara yang diterima dari DPW PAN Sumsel, para kader yang mendukung paslon nomor urut 01 itu tidak berada dalam struktur partai. Meski demikian, PAN tetap akan memberi sanksi kepada para kadernya itu.
Dukungan DPD PAN Tanah Bumbu untuk Jokowi-Ma'ruf. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Dukungan DPD PAN Tanah Bumbu untuk Jokowi-Ma'ruf. (Foto: Dok. Istimewa)
"Kami tidak mentolerir adanya tindakan di luar ketentuan partai. DPW kami minta bertindak tegas dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai garis ketentuan partai." tegasnya.
ADVERTISEMENT
Eddy menyerukan kepada semua struktur pengurus dan kader PAN harus loyal menjalankan amanat Rakernas pada Agustus lalu untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Eddy juga menepis adanya perpecahan dalam kepengurusan partai terkait dukungan DPW PAN Kalsel dan sejumlah kader di Sumsel yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Enggak lah (ada perpecahan). Mereka non pengurus dan kader non produktif. Kami justru menduga mereka memanfaatkan momen ini untuk mencari manfaat pribadi dengan melakukan deklarasi kepada paslon 01. Semuanya solid dan terkendali," pungkasnya.