DPP PAN: Tak Ada yang Salah dengan Kepemimpinan Zulkifli Hasan

27 Desember 2018 16:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tsamara Amany (kiri) dan Faldo Maldini (kanan) menjadi pembicara di acara Milenial Fest di Ballroom Djakarta Theater Jakarta (28/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tsamara Amany (kiri) dan Faldo Maldini (kanan) menjadi pembicara di acara Milenial Fest di Ballroom Djakarta Theater Jakarta (28/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Internal PAN kembali bergejolak. Kali ini dipicu dengan mundurnya sejumlah pengurus PAN di tengah masa kampanye Pileg dan Pilpres 2019. Sejumlah elite PAN menyebut kepemimpinan Zulkifli Hasan sebagai salah satu penyebab mundurnya mereka dari jajaran pengurus.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, Putra Jaya Husin yang memilih nonaktif karena sudah tak cocok dengan gaya memimpin Zulkifli. Namun, DPP PAN membela sang ketum. Wasekjen PAN Faldo Maldini menilai tak ada yang salah dengan kepemimpinan Zulkifli Hasan.
"Tidak ada yang salah dengan cara Pak Zul memimpin. Beliau seorang pejuang yang demokratis. Setiap orang bisa sampaikan pandangan dan kritik. Saya saja berkali-kali lihat Pak Putra Jaya kasih masukan kepada Pak Zul, diterima semuanya dengan baik," kata Faldo di Jakarta, Kamis (27/12).
Bahkan, Faldo menyebut Zulkifli sering memberikan kesempatan pada kader-kader muda untuk berperan di PAN. Artinya, lanjut Faldo, Zulkifli tak membatasi para kader PAN untuk bisa mengembangkan diri masing-masing.
"Saya yang junior juga pernah berdiskusi agak tajam dengan Pak Zul, semuanya baik, semua lancar," jelasnya.
Ketua MPR Zulkifli Hasan di peluncuran kumparan Pemilupedia di Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR Zulkifli Hasan di peluncuran kumparan Pemilupedia di Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Pak Zul juga banyak berikan kesempatan pada yang muda-muda. Beliau memang menjadikan kaderisasi sebagai kunci utama kepemimpinannya. Saya bisa jadi juru bicara termuda di koalisi, tentunya tidak lepas dari dorongan dari beliau. Ini soal kepemimpinan partai yang memberikan kesempatan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan sikap Putra Jaya tersebut, Faldo menjelaskan bahwa itu merupakan bagian dari demokrasi kepartaian. Termasuk juga dengan pihak-pihak yang mendukung kepemimpinan Zulkifili Hasan.
"Jika ada orang lama yang tidak suka dengan gaya Pak Zul menjaga demokrasi di PAN, ya buat saya wajar-wajar saja. Tetapi yang konsisten dukung juga lebih banyak lagi," jelasnya.
"Kepemimpinan itu kan tidak bisa senangkan semua orang. Sejauh ini, Pak Zul selalu memberikan argumentasi yang kuat untuk segala keputusannya," tandasnya.