DPR Akan Panggil Kapolri Terkait Proses Hukum Insiden Tol Becakayu

20 Februari 2018 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Insiden kecelakaan konstruksi yang terjadi pada proyek pengerjaan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) megakibatkan tujuh orang pekerja mengalami luka-luka. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menduga ada kelalaian dalam pengerjaan proyek tersebut.
ADVERTISEMENT
Bambang berniat memanggil Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian terkait insiden tersebut. Pemanggilan dilakukan untuk menindaklanjuti proses hukum dari adanya dugaan kelalaian dalam pengerjaan proyek Tol Becakayu.
“Komisi III DPR, kami minta memanggil atau mengundang Kapolri untuk memproses secara hukum kelalaian daripada oknum orang-orang atau perusahaan yang membangun infrastruktur itu,” kata Bambang di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa, (20/2).
Kapolri Tito Karnavian (Foto: Nugroho Sejati/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Tito Karnavian (Foto: Nugroho Sejati/kumparan )
Bamsoet, sapaan akrab Bambang, menganggap pembangunan proyek tersebut dikerjakan secara tidak maksimal, karena mengakibatkan tiang penyangga girder ambruk. Ia meminta pihak-pihak terkait untuk menyelidiki hingga tuntas insiden tersebut.
“Pasti ada titik lalainya, sehingga itu bisa roboh. Selidiki apakah ada mark up atau pengurangan spesifikasi di sana, sehingga kekuatannya lemah dan roboh,” ujar mantan Ketua Komisi III ini.
Kondisi ambruknya tiang girder di Tol Becak Ayu. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi ambruknya tiang girder di Tol Becak Ayu. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Bamsoet juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengevaluasi seluruh proyek pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang berjalan.
ADVERTISEMENT
“Tentu kementerian terkait, seperti Kementerian PUPR untuk melakukan evaluasi dalam pelaksanaan proyek,” ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mendalami insiden ambruknya tiang penyangga girder proyek Tol Becakayu. Enam orang saksi yang terdiri dari para pekerja dan PT Waskita, selaku kontraktor, tengah diperiksa terkait insiden ini.
Polisi menduga, ambruknya tiang girder proyek Tol Becakayu karena brekat timber tak kuat menopang cor yang akan dimasukkan ke tiang pancang.