DPR Akan Panggil KPU hingga Polri Bahas Wafatnya Ratusan Petugas KPPS

14 Mei 2019 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ketua DPR RI Bambang Soesatyo Foto: Dok. DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
com-Ketua DPR RI Bambang Soesatyo Foto: Dok. DPR RI
ADVERTISEMENT
Banyaknya desakan untuk mengusut penyebab kematian petugas KPPS membuat DPR mengambil langkah. Dalam waktu dekat, DPR akan menggelar rapat gabungan untuk menelusuri penyebab kematian petugas KPPS.
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, rapat itu bertujuan untuk mencari solusi dan penyebab dari banyaknya petugas KPPS yang meninggal.
"Saya menyampaikan tadi bahwa pimpinan DPR telah meminta Komisi II untuk melakukan rapat gabungan KPU, Bawaslu, Kementerian Kesehatan, dan Kepolisian," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/5)
Untuk waktu tepatnya rapat gabungan itu digelar, Bamsoet menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi II yang memang membidangi pemilu. Namun, Bamsoet berpendapat rapat sebaiknya digelar usai penetapan hasil Pemilu Serentak oleh KPU tanggal 22 Mei mendatang.
"Menurut saya yang lebih memungkinkan nanti setelah pengumuman, setelah tanggal 22, Komisi II akan gelar rapat gabungan," ucapnya.
"Saya serahkan kepada Komisi II. Kita enggak bisa menentukan jadwalnya tapi Komisi II nanti melalui rapat pleno Komisi II yang menentukan," tambah Politikus Golkar itu.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, sudah ada 445 petugas KPPS yang meninggal dunia dan lebih dari 10 ribu orang jatuh sakit selama menjalankan tugasnya.
Menurut data Kemenkes, Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian petugas KPPS terbanyak, yakni 177 jiwa. Sementara itu, angka petugas KPPS yang sakit paling banyak terjadi di DKI Jakarta.