DPRD DKI Setujui Anggaran Awal Pembangunan Stadion BMW Rp 400 Miliar

26 November 2018 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rapat Banggar di DPRD DKI Jakarta. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rapat Banggar di DPRD DKI Jakarta. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memangkas usulan Penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk pembangunan Stadion BMW tahap pertama. PMD yang semula sebesar Rp 1,6 triliun dipangkas menjadi Rp 400 miliar.
ADVERTISEMENT
"Dari yang akan kita ajukan, stadion yang rencananya Rp 1,6 triliun untuk 2019, kita mulai dengan Rp 400 miliar untuk penyiapan lahan dan skemanya Public Private Partnership (PPP)," kata Dirut Jakpro saat rapat banggar di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/11).
Pernyataan Dwi langsung mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik. Ia mempertanyakan alasan Jakpro memangkas anggaran tersebut. Sebab, menurutnya, untuk pembangunan stadion, meski baru tahap pertama, tetap memerlukan dana yang tidak sedikit.
“Dikasih duit besar enggak mau. Saya kalau sudah ada gambar, mestinya sudah mulai di situ. Kalau belum mulai, nanti kertas lagi. Rp 400 miliar mau bikin apa?” tanya Taufik.
Mendengar pertanyaan itu, Sekda DKI Jakarta Saefullah menjelaskan, pihaknya telah mengkaji anggaran pembangunan stadion di tahap pertama. Lewat kajian itu, ia optimistis anggaran sebesar Rp 400 miliar sudah cukup.
Pembangunan Stadion BMW. (Foto: YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan Stadion BMW. (Foto: YouTube)
“Desain sudah ada untuk review dan tahun pertama, Rp 400 miliar ini sudah diskusi, nanti multiyears. Tahun pertama cukup Rp 400 miliar saja,” tutur Saefullah.
ADVERTISEMENT
Menanggapi pernyataan Saefullah, Dwi tidak menampik pembangunan stadion yang nantinya akan menjadi 'rumah' bagi Persija ini membutuhkan biaya yang besar. Karena itu, saat ini Jakpro tengah menyiapkan segala dokumen yang diperlukan untuk proses tender.
“Sebetulnya kalau stadion BMW kurang lebih nilai invest Rp 4,5 triliun bangun 3 tahun sampai 2021. Kita juga akan siapkan semua dokumen-dokumen untuk proses tender,” jelas Dwi.
Pimpinan rapat banggar Triwisaksana lalu menanyakan kepada para anggota mengenai pemangkasan usulan anggaran tersebut. Anggota banggar menyetujui anggaran pembangunan stadion BMW di tahun pertama sebesar Rp 400 miliar.
“Stadion BMW Rp 400 miliar, setuju,” kata Triwisaksana sambil mengetok palu.