DPRD Jabar Wacanakan Interpelasi ke Ridwan Kamil

5 Oktober 2019 18:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
DPRD Jawa Barat mewacanakan memakai hak interpelasi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Interpelasi itu diwacanakan untuk mengevaluasi kepemimpinan Ridwan Kamil selama memimpin Jabar setahun belakangan.
ADVERTISEMENT
Anggota DPRD Jabar Asep Wahyuwijaya mengatakan agenda interpelasi sudah disosialisasikan. Ia menyatakan hal itu segera terealisasi karena komposisi pimpinan dan fraksi telah disahkan.
"Agenda interpelasi sudah tersosialisasi hanya kemarin memang posisi fraksi belum kokoh. Mudah-mudahan sekarang semakin intensif pembicaraannya," kata Asep melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (5/10).
Politikus Demokrat itu menyebut saat ini seluruh fraksi di dewan telah melakukan konsolidasi untuk mematangkan substansi evaluasi. Nantinya, rumusan itu akan ditanyakan kepada Ridwan Kamil.
"Sekarang teman-teman sudah mulai ada, ke luar, dan saya berharap tentu obrolan politik akan lebih maju, kenapa? Karena induknya sudah ada, jadi arahan ke mana akan mengkristal," ucap dia.
Ilustrasi Gedung Sate. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar Yod Mintaraga mengimbau Ridwan Kamil tidak panik menghadapi agenda interpelasi DPRD Jabar terhadap kinerjanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Yod, agenda interpelasi dilakukan untuk memperjelas arah pembangunan hingga pengalihan alokasi anggaran Pemprov Jabar. Dia menyebut, interpelasi merupakan hal yang wajar.
"Jadi atau tidak jadi (interpelasi) itu bukan urusan gubernur," kata Yod.
Yod menambahkan, pengalihan alokasi anggaran yang disorot yakni rencana revitalisasi Alun-alun Jonggol senilai Rp 15 miliar yang sudah disetujui Pemprov Jabar ketika periode Gubernur, Ahmad Heryawan. Namun, seiring waktu, alokasi justru dialihkan ke pembenahan Setu Ciri Mekar Cibinong.
Yod menilai, semestinya Ridwan Kamil berinisiatif berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPRD Jabar ketika hendak mengubah program pembangunan yang sudah disahkan dalam APBD.
"Interpelasi ini sebuah hal biasa. DPRD meminta pertanggung jawaban kepada gubernur jika ada kebijakan yang menimbulkan keresahan dan menimbulkan gangguan, dan berdampak luas. Jadi biasa saja dan beberapa fraksi belum melihat sejauh itu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
DPRD Jabar kini resmi dipimpin oleh Taufik Hidayat dari Gerindra sebagai ketua untuk periode 2019-2024. Sedangkan sebagai wakil ketua, ada Achmad Ru'yat dari PKS, Ineu Purwadewi Sundari dari PDIP, Ade Barkah dari Golkar, dan Oleh Soleh dari PKB.