DPRD Sahkan APBD-P DKI 2018 Rp 83,26 Triliun

Rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta soal APBD P 2018 (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)

DPRD DKI Jakarta melalui Badan Anggaran telah menyampaikan tanggapannya mengenai APBD Perubahan Pemprov DKI tahun anggaran 2018 saat rapat paripurna.

Setelah mendengar pendapat tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang memimpin rapat langsung menanyakan persetujuan APBD P dari Pemprov DKI kepada para anggota.

“Apakah Raperda perubahan APBD 2018 disetujui?,” tanya Prasetio di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis, (27/9)..

“Setuju,” jawab anggota DPRD DKI.

Suasana rapat paripurna di DPRD DKI, Jakarta, Kamis (27/9/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Prasetio langsung mengetok palu tanda persetujuan APBD-P 2018. Anggaran perubahan yang disetujui adalah sebesar Rp 83,262 triliun dari anggaran saat penetapan sebesar Rp 77,117 triliun.

Sebelum disahkan, anggota DPRD DKI Fraksi PDIP William Yani sempat menginterupsi lalu menyoroti pembahasan APBD P yang terlalu lama karena kepala dinas masih banyak yang Plt. Untuk itu ia berharap agar dalam pembahasan APBD murni 2019, Pemprov DKI lebih baik lagi.

“Kenapa telat? Karena banyak yang Plt. Dia tidak penuh dan bukan ahli bidangnya. Banyak pejabat Plt dan merangkap jabatan. Ketika membahas APBD murni 2019 harus jelas, kajian akademik harus dapat,” kata William Yani.

Usai rapat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi semua pihak khususnya DPRD DKI yang sudah menyetujui anggaran tersebut. Anies mengatakan setiap saran dari DPRD DKI akan digunakan untuk perbaikan kedepannya.

“Saran, komentar, tanggapan dari dewan akan menjadi catatan dan acuan bagi eksekutif. Dengan disahkannya anggaran ini, kami berharap rencana itu jadi tepat waktu,” tutur Anies.