Dua Polisi Tewas dalam Penembakan di Kanada

10 Agustus 2018 22:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. (Foto: pixabay)
ADVERTISEMENT
Pihak Kepolisian Kota Fredericton, New Brunswick, Kanada Timur, dalam cuitannya menyebut setidaknya ada empat orang tewas dalam insiden penembakan di Brookside Drive, Jumat (10/8), pagi. Dari keempatnya, dua orang merupakan anggota polisi. Hingga saat ini, Kepolisian Kota Fredericton masih menangani kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, fasilitas umum di dekat lokasi penembakan telah ditutup. Tak hanya itu, polisi telah meminta warga sekitar untuk tetap berada di dalam rumah hingga suasana kembali kondusif.
Menteri Keamanan Publik Kanada Ralph Goodale menyebut, Royal Canadian Mounted Police (RCMP) juga telah diterjunkan untuk membantu pemerintah Fredericton dalam menangani kasus ini. Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam akun Twitternya mengaku sangat prihatin dengan insiden ini.
"Kabar buruk datang dari Fredericton. Saya prihatin dengan orang-orang yang menjadi korban penembakan pagi ini. Kami akan ikut memantau situasinya dari dekat," tulis Trudeau.
Insiden penembakan serupa juga pernah terjadi di Provinsi New Brunswick pada tahun 2014, tepatnya di Kota Moncton yang berada 195 km dari Fredericton. Dalam insiden tersebut, tiga anggota RCMP tewas dan dua lainnya terluka.
ADVERTISEMENT
Selama tahun 2016, berdasarkan data pemerintah Kanada, hanya ada tiga kasus penembakan yang terjadi di provinsi tersebut. Sedikitnya kasus penembakan itu, disebabkan hukum kepemilikan senjata di Kanada jauh lebih ketat dibandingkan negara lain seperti Amerika Serikat. Namun, proliferasi senjata (kegiatan penyebarluasan senjata) justru menyebabkan peningkatan kejahatan dengan senjata dalam beberapa tahun terakhir.