Dua KBRI Bergerak untuk WNI Korban Tragedi Ethiopian Airlines

11 Maret 2019 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang warga negara Indonesia menjadi korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines bernomor penerbangan ET302. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sejak menerima kabar jatuhnya pesawat dua kedutaan Indonesia bergerak untuk mengusut nasib WNI, yakni Kedutaan Addis Ababa dan Kedutaan Nairobi.
ADVERTISEMENT
"Paling tidak dua kedutaan bergerak sekaligus. Paling tidak kedutaan kita di Addis Ababa dan kedutaan kita di Nairobi. Karena Nairobi ada beberapa kegiatan UN yang sedang dilakukan dan ada beberapa delegasi yang datang dari Indonesia," kata Retno di Gedung DPR, Senayan, Senin (11/3).
Retno mengatakan WNI yang menjadi korban pesawat Ethiopian Airlines bertempat tinggal di Roma setelah menikah dengan warga negara Italia. Saat ini, kata dia, duta besar Indonesia telah berkomunikasi dengan pihak keluarga.
"Semalam, malam sekali, jadi kan karena perbedaan waktu yang cukup banyak dengan KBRI Roma, karena almarhumah bertempat tinggal di Roma, maka duta besar kita di Roma sudah menghubungi keluarga dan sudah berkunjung ke pihak keluarga," kata dia.
Reruntuhan sisa kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 (10/3), di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: REUTERS/Tiksa Negeri
"Almarhum menikah dengan warga negara Italia dan kita secara langsung menyampaikan duka cita kita kepada pihak keluarga yang bersangkutan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian itu, Retno mengucapkan duka yang mendalam kepada seluruh keluarga korban.
"Jadi sekali lagi saya tentunya atas nama pemerintah Indonesia mengucapkan duka cita yg dalam atas kepada keluarga para korban kecelakaan pesawat Ethiopia Airlines dari Addis Ababa menuju Nairobi kemarin," pungkasnya.