Dua Oknum Bonek Diamankan Polisi karena Nyaris Dikeroyok Aremania

Persebaya Surabaya (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Dua oknum suporter Persebaya Surabaya diamankan polisi setelah nyaris dikeroyok oleh suporter Arema. Aparat kepolisian dan TNI langsung mengamankan kedua oknum suporter Persebaya sehingga tidak terjadi penganiayaan berat hingga menimbulkan korban jiwa.

Insiden ini terjadi saat pertandingan pekan ke-24 Go-Jek Liga 1 yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018). Polisi mengamankan dua oknum suporter Persebaya di dua tempat terpisah. "Satu belum masuk stadion, satu sudah masuk stadion," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung ketika dikonfirmasi kumparan, Minggu (10/7).

Saat itu terjadi keributan di dua tempat berbeda yaitu di luar dan dalam stadion. Seorang suporter yang diamankan ketika belum masuk stadion dipergoki mengenakan kaos bertuliskan 'Persebaya' diteriaki oleh para Aremania. Sementara oknum suporter Persebaya lainnya diamankan ketika sudah masuk di dalam stadion.

Beruntung suporter Arema lain bersama aparat dari TNI-Polri yang tengah melakukan pengamanan pertandingan langsung sigap melindungi oknum suporter Persabaya tersebut. "Memang pada saat itu ada keributan, tapi kan ada petugas di situ," kata Frans.

Sempat terjadi beberapa kali pemukulan dalam insiden ini, namun kondisi ini cepat tertanggulangi oleh aparat keamanan yang berjaga di dekat tribune. "Tidak ada penganiayaan berat yang memprihatinkan sampai meninggal. Hanya pemukulan, tapi langsung cepat diamankan," tambah Frans.

Setelah diamankan, kepolisian langsung mengeluarkan keduanya dari stadion dan memulangkannya. "Kami pulangkan ke terminal menuju Surabaya," ujar Frans.

Belum diketahui identitas kedua oknum suporter Persebaya yang nekad melakukan lawatan ke Malang. Padahal, kelompok suporter dan pengurus klub telah sepakat agar Bonek tidak berangkat menonton pertandingan melawan Arema karena faktor keamanan.