Dua Pabrik Ketahuan Buang Limbah ke Sungai Citarum

Limbah pabrik di Sungai Citarum (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)

Jurus baru untuk pembersihan Citarum sepertinya masih menemui jalan sulit, terutama untuk penertiban pabrik-pabrik di sempadan sungai. Meski sudah diperingatkan sejumlah pabrik masih membuang limbahnya langsung ke sungai tanpa melaui Instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Seperti dilaporkan Dansektor 21 Citarum Harum, Selasa (10/4) dua outfall pabrik tertangkap membuang limbah cair berbusa dan berwarna pekat ke anak Sungai Cimahi di Kecamatan Margaasih.

Pabrik tersebut yakni pabrik tekstil PT. Heksatex milik Amiyanto. Heksatex membuang limbah cairnya dengan kondisi hangat, berwarna kecokelatan, berbau, dan berbusa.

Satu pabrik lainnya adalah pabrik tekstil Jarditex milik Jeri. Jarditex membuang limbah cairnya ke sungai dengan kondisi berbusa dan berwarna cokelat kehitaman.

Untuk mengatasi pabrik-pabrik yang tidak memiliki IPAL Pelaksana Tugas (plt) Dirjen Pengembangan Wilayah Industri (PPI) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, pernah mengatakan Selasa (3/4) pemerintah akan membangun IPAL komunal.

Ia mengatakan proyek itu akan disiapkan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.