Dua Serangan Bom Bunuh Diri di Tunisia Tewaskan Seorang Polisi

Pasukan keamanan Tunisia berjaga di lokasi serangan di jalan utama ibukota Tunisia Habib Bourguiba, Kamis (27/6). Foto: AFP/Fethi Belaid

Sebanyak dua bom bunuh diri meledak di dua tempat terpisah di ibu kota Tunisia, Tunis. Insiden pada Kamis (27/6) menyebabkan satu orang tewas.

Korban tewas adalah seorang anggota kepolisian. Selain korban jiwa insiden ini turut melukai beberapa polisi dan warga lainnya.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tunisia Sofian Zaak mengatakan, investigasi terhadap insiden di dua tempat di Tunis sudah dilakukan.

"Pelaku masih belum bisa kami identifikasi, kami minta agar masyarakat menunjukkan kekuatannya dan tidak panik," ucap Zaak seperti dikutip dari Reuters.

Bom diri di Tunis meledak sebulan sebelum pemilu. Di samping itu, kejadian ini berlangsung di tengah puncak kunjungan wisatawan ke negara tersebut.

Serangan pertama ditargetkan kepada polisi yang sedang patroli di jalan Charles de Gaulle dekat Tunis pusat. Sementara bom bunuh diri kedua meledak di kantor polisi al-Gorjani.

Tunisia sejak diktator Zine Abidine Ben Ali lengser berhadapan dengan ekstremis yang beroperasi di wilayah terpencil dekat perbatasan Aljazair.

Pada Oktober 2019 lalu, serangan bom bunuh diri juga terjadi di Tunis. Ketika itu pelaku bom diri beraksi di dekat kantor, kejadian tersebut menyebabkan 15 orang terluka.