Dua Wanita Tewas Akibat Terjangan Topan Mangkhut di Filipina
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Polisi Filipina telah menerima laporan dua wanita tewas akibat topan Mangkhut. Dua wanita tersebut tewas pada Sabtu (15/9) pagi, sesaat setelah amukan angin topan Mangkhut. Kedua wanita tersebut tewas akibat tertimbun tanah dan puing-puing setelah lereng bukit longsor akibat hujan lebat.
Menanggapi adanya korban akibat topan Mangkhut, Ricardo Jalad, kepala pertahanan sipil nasional, mengatakan korban akibat badai ini akan terus bertambah.
"Ketika kita maju, jumlah ini akan semakin tinggi," ujar Ricardo dikutip dari AFP, Sabtu (19/5).
ADVERTISEMENT
"Kami percaya telah terjadi banyak kerusakan," kata Virginia Orogo, Sekretaris Kesejahteraan Sosial.
Akibat amukan topan Mangkhut ribuan orang mengungsi dan berlindung di lokasi penampungan darurat. Mangkhut membuat angin berhembus dengan kecepatan mencapai 225 kilometer per jam dan hembusan hingga 260 km per jam saat meninggalkan Filipina.
Menurut catatan pemerintah Filipina, dalam satu tahun, rata-rata 20 topan menghantam negaranya. Topan tersebut bisa menewaskan ratusan orang. Pihak berwenang telah menaikkan peringatan badai pada hari Jumat ke tingkat tertinggi. Pemerintah Filipina juga telah menerjunkan tim penyelamat ke daerah-daerah terdampak.