Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau

Dubes Malaysia: Kami Tak Protes RI, Tapi Ingin Bantu Tangani Asap

13 September 2019 15:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terlihat di area persawahan Desa Cot Amun, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Selasa (6/8). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
zoom-in-whitePerbesar
Kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terlihat di area persawahan Desa Cot Amun, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Selasa (6/8). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malaysia menegaskan tidak mengirimkan nota protes kepada Pemerintah Indonesia soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi Kalimantan dan Sumatera.
ADVERTISEMENT
Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia menyebut, mereka tidak pernah menyampaikan protes. Yang ada adalah tawaran untuk membantu pemadaman kebakaran lahan dan hutan.
“Tidak ada surat protes, tetapi keinginan Malaysia untuk membantu menangani kabut asap,” kata Dubes Malaysia untuk Indonesia Zainal Abidin Bakar seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/9).
Petugas gabungan dari BPBD Kab Ogan Ilir (OI), Manggala Agni Daops Banyuasin, TNI dan Polri melakukan pemadaman kebakaran lahan di Pulau Semambu, Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Jumat (27/7). Foto: Antara/Nova Wahyudi
“Karena itu urgensi sekarang bagi Indonesia untuk memadamkan api. Pemerintah siap menawarkan segala bentuk bantuan untuk membantu Indonesia memadamkan kebakaran di Kalimantan dan Sumatera, " katanya.
Asap kebakaran hutan dan lahan di Indonesia diduga telah sampai ke Negeri Jiran. Di wilayah Kuching dan Sri Aman, Indeks Pencemar Udara (API) bahkan sempat menyentuh level sangat tidak sehat.
Sedangkan sembilan stasiun API lainnya di Sarawak dan Lembah Klang berada di kisaran yang tidak sehat.
ADVERTISEMENT
Saat kebakaran hutan dan lahan melanda Indonesia pada 2005 lalu, Malaysia membantu dengan mengirimkan petugas pemadam kebakaran dalam jumlah yang relatif kecil ke Indonesia.
Indonesia awal bulan ini telah mengerahkan lebih dari 9.000 personel militer, polisi dan PMK untuk memadamkan kebakaran, setelah mengumumkan keadaan darurat di enam provinsi di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten