Dubes Uni Eropa Jajal MRT: Sangat Excited
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah duta besar Uni Eropa menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus.
ADVERTISEMENT
Mereka mulai berkumpul di Stasiun Bundaran HI, Selasa (12/2) sekitar pukul 16.40 WIB untuk mendapatkan penjelasan singkat dari Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin.
Para dubes memulai perjalanan dari Stasiun Bundaran HI pukul 17.15 WIB dan tiba di Stasiun Lebak Bulus pukul 17.45 WIB. Setelah menunggu selama sekitar 10 menit, mereka lalu kembali naik MRT menuju kembali ke Stasiun Bundaran HI.
Dalam uji coba kali ini, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend menyambut baik beroperasinya MRT di Jakarta. Ia sangat mendukung adanya MRT.
“Kami mendukung kota besar seperti Jakarta punya kendaraan massal yang modern seperti MRT. Saya dan keluarga akan sangat senang nanti, kemungkinan setiap hari atau paling tidak setiap weekend, bepergian naik MRT,” kata Vincent di lokasi.
ADVERTISEMENT
“Kami harap masyarakat nantinya akan berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum seperti MRT,” tambahnya.
Vincent menilai, MRT Jakarta sudah cukup bagus. Sehingga ia tak sabar menunggu beroperasinya MRT bulan Maret mendatang.
“Sangat excited. Saya suka kendaraan jenis kereta. Dan MRT sangat bersih, modern, sangat sejuk. Saya sangat menantikan saat MRT dibuka untuk umum akhir Maret nanti. Bagus, semoga sukses,” kata Vincent.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin, memang sengaja mengundang dubes Uni Eropa untuk ikut menjajal MRT. Ia ingin dengan uji coba ini, warga asing mendapat informasi bahwa MRT akan segera beroperasi di Jakarta.
“Ini penting sekali supaya bisa sosialisasi ke warganya masing-masing. Ketika berkunjung ke Jakarta, enggak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi, termasuk keluarganya bisa mencoba MRT dan transportasi publik lainnya,” terang Kamaluddin.
ADVERTISEMENT
Kamaluddin memastikan waktu tempuh MRT fase I ini konsisten selama 30 menit dari Bundaran HI ke Lebak Bulus. Saat ini, kata Kamaluddin, proses pembangunannya sudah hampir mencapai 100 persen.
“Progresnya sekarang 98,6 persen, dan untuk operasionalnya kami sudah tepat waktu untuk menuju operasi komersial di bulan Maret 2019,” tutur Kamaluddin.