Dufi yang Mayatnya Ditemukan dalam Drum di Bogor Bekerja di tvMU
PerbesarADVERTISEMENT
Polisi menemukan mayat Abdullfah Fithri Setiawan atau Dufi, seorang mantan wartawan, di daerah Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Abdullah Fithri Setiawan saat ini bekerja sebagai tenaga freelance marketing and sales di tvMU, televisi milik Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
Direktur Program dan Redaksi tvMU Brillianto mengatakan, pria yang akrab disapa Dufi ini bekerja di TVMu sejak setahun yang lalu. "Dia sudah setahun di sini, menurut kami kehadirannya sangat membantu tvMU. Dia juga cari klien, sigap orangnya," kata Brillianto saat dihubungi kumparan, Senin (19/11).
Ia menjelaskan, sehari-hari Dufi tak selalu di kantor. Terakhir kali Brili melihat Dufi di kantor tvMU di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, hari Kamis (15/11) lalu.
"Kami sangat berduka sekali karena kehilangan orang yang tangguh, saleh, dan pekerja keras," ujarnya.
Sudah ada pihak tvMU yang mengunjungi keluarga Dufi yang ada di Semper, Jakarta Utara. Dufi meninggalkan seorang istri dan enam orang anak.
"Dia juga rajin salatnya. Kami sangat kehilangan beliau," kata Brilianto.
ADVERTISEMENT
"Karena kami direksi masih di Solo, kemarin ada perwakilan yang ikut makamin dan ke rumah duka juga," imbuhnya.
Dufi sebelumnya pernah menjadi wartawan Radio Republik Indonesia (RRI). Setelahnya ia juga pernah bekerja sebagai tenaga marketing di iNews TV.
Terkait dengan sebab kematian Dufi, Brili menyerahkan sepenuhnya penyelidikan ke kepolisian. "Saya kira semuanya saya serahkan ke polisi. Biar mereka bekerja terlebih dahulu," ujar dia.
Sebelumnya, mayat ditemukan berada di dalam drum plastik berwarna biru di Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Mayat laki-laki itu ditemukan pemulung wanita berinisial SA (56) pada Minggu (18/11) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Awalnya SA mendekati tong tersebut lantaran mengira berisi sampah. Kala itu, tong plastik tersebut dalam kondisi tertutup rapat dan terikat lakban hitam.
ADVERTISEMENT
"Setelah dibuka, ibu pemulung tersebut kaget saat melihat bahwa di dalam drum plastik tersebut adalah mayat, sontak ia berteriak meminta bantuan warga sekitar," kata Kapolsek Klapanunggal AKP Bimantoro Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (18/11).
Tim Forensik RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, telah melakukan autopsi kepada mayat pria yang ditemukan di Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Hasil autopsi ditemukan sejumlah luka akibat benda tajam.
"Ada luka akibat benda tajam seperti sayatan di bagian leher dan punggung korban," kata Kepala Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo saat dihubungi terpisah.
Perbesar
