Dufi Sempat Ingin Pinjam Rp 116 Juta ke Keluarga untuk Usaha Iklan

19 November 2018 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adik Dufi, Muhammad Ali Ramdoni. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Adik Dufi, Muhammad Ali Ramdoni. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi dikenal sebagai sosok pekerja keras. Selain bekerja di TVRI dan TVMuhammadiyah, Dufi juga diketahui memiliki perusahaan iklan PT Cahaya Gemilang.
ADVERTISEMENT
Dufi diketahui sempat berniat meminjam uang kepada adiknya Muhammad Ali Ramdoni atau Doni sebesar Rp 116 juta.
“Terakhir dia cerita sama saya karena butuh untuk pekerjaan, dia mau minjem Rp 116 juta untuk biaya kerjaan advertising itu. Saya bilang saya enggak punya duit,” kata Doni di rumah duka, Yayasan Yatim Piatu Al-khairiyah Blok R Gang 3, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/11).
Abdullah Fitri Setiawan. (Foto: Twitter@dufiabdullah)
zoom-in-whitePerbesar
Abdullah Fitri Setiawan. (Foto: Twitter@dufiabdullah)
Menurut Doni, peristiwa itu terjadi sekitar tiga atau empat pekan lalu. Ia mengatakan karena tidak mendapat uang darinya, Dufi berniat pinjam uang ke ibunya, N Ida Hamidah.
Hal itu dibenarkan oleh Ida. Menurut Ida, Dufi sempat menelepon ingin pinjam uang. Namun saat itu Ida tidak memiliki uang sebanyak itu.
ADVERTISEMENT
“Saya lupa. Dia nanya ibu ada uang enggak, cuma saya enggak ada uang. Rp 116 juta ada proyek besar,” tutur Ida.
Mayat pria ditemukan dalam Drum di Bogor, Jawa Barat (18/11). (Foto: Dok. POLRES Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Mayat pria ditemukan dalam Drum di Bogor, Jawa Barat (18/11). (Foto: Dok. POLRES Bogor)
Dufi, kata Ida, juga sempat ingin menggunakan uang yayasan. Namun, uang tersebut baru digunakan untuk renovasi atap sekolah.
“Saya bilang enggak ada uangnya sudah dipakai bangun sekolahan. Kan punya sekolahan madrasah. Dia juga kebetulan jadi Ketua Yayasannya di SDI Al-Ikhlas,” tutur Ida.
Dufi ditemukan tewas dalam drum biru di Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mauatnya ditemukan oleh pemulung wanita berinisial SA (56) pada Minggu (18/11) sekitar pukul 06.00 WIB.
Jenazah Dufi dimakamkan di TPU Budi Darma, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/11) pagi. Ia menempati liang yang sama dengan ayahnya, HM Zain Rasihun.
ADVERTISEMENT