Dugaan Polri Soal Pelaku Intimidasi ke UAS

3 September 2018 16:06 WIB
Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan tausyiah pada tabliq akbar di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (19/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
zoom-in-whitePerbesar
Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan tausyiah pada tabliq akbar di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (19/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
ADVERTISEMENT
Polri membeberkan dugaan siapa saja yang melakukan intimidasi ke Ustaz Abdul Somad (UAS). Ada beberapa pihak yang ditengarai melakukan. Tapi, kasus ini bisa diusut bila UAS melapor ke Polri.
ADVERTISEMENT
Karena ada dugaan intimidasi itu, UAS membatalkan acara pengajiannya di beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
"Bisa jadi ya memang yang enggak senang sama dia, bisa jadi, kelompoknya dia juga," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam keterangannya, Senin (3/9).
Setyo menjelaskan lebih lanjut perihal kalimat kelompok dia juga yang diduga mempersekusi UAS.
"Karena dia diminta jadi cawapres nggak mau sekarang diancam, itu kan bisa saja. Semua kemungkinan bisa," tutur dia.
Sekali lagi, Setyo menegaskan, apabila UAS ingin kasus dugaan intimidasi diusut, harus melapor.
"Kan melapor haknya dia. Kecuali kasus yang memang tidak perlu laporan ada, itu mutlak. Tapi kalau yang harus berdasar laporan ya dia harus lapor dulu," tutup Setyo.
ADVERTISEMENT