news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Duka Christchurch, PM Australia Minta Kibarkan Bendera Setengah Tiang

15 Maret 2019 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Scott Morrison Foto: Mick Tsikas/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
PM Scott Morrison Foto: Mick Tsikas/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Australia Scott Morrison meminta masyarakat Australia untuk mengibarkan bendera setengah tiang. Hal itu dilakukan sebagai simbol penghormatan dan belasungkawa terhadap mereka yang meninggal dalam tragedi penembakan di masjid kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3).
ADVERTISEMENT
"Masyarakat Australia berdiri bersama dengan orang-orang Selandia baru selama saat-saat kegelapan, yang mana kebencian dan kekerasan telah mencuri kedamaian dan ketidakbersalahan mereka. Kia Kaha (tetap kuat)," ujar Morrison di Twitternya.
Bagi Morrison, Selandia Baru tidak jauh berbeda dengan Australia yang memiliki keanekaragaman masyarakat. Di negara tersebut, ucap Morrison, tinggal orang-orang dari berbagai keyakinan, budaya, dan latar belakang.
"Sama sekali tidak ada tempat di kedua negara kita untuk kebencian dan intoleransi yang telah menyebabkan (tindakan) ekstremis, kekerasan teroris, dan kami mengutuknya," kata Morrison.
Tragedi penembakan di Christchurch ini telah menyebabkan 49 orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka.
Empat orang terduga pelaku telah ditangkap oleh aparat. Salah satu di antaranya adalah warga negara Australia bernama Brendon Tarrant.
Peta lokasi penembakan yang terjadi di Christcurch, Selandia Baru. Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan