Duka Kapolres Cianjur untuk Ipda Erwin: Selamat Jalan Pahlawan Kami

26 Agustus 2019 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Ipda Erwin saat menjalani perawatan akibat luka bakar. Foto: Instagram/@soliyah55
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Ipda Erwin saat menjalani perawatan akibat luka bakar. Foto: Instagram/@soliyah55
ADVERTISEMENT
Kapolres Cianjur AKBP Soliyah merasakan duka yang mendalam karena kehilangan anggotanya, Ipda Erwin Yudha Wildani, yang meninggal karena luka bakar parah saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa. Ipda Erwin meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta, setelah menjalani hampir dua pekan menjalani perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
"Kepedihan yang sangat mendalam dirasakan oleh keluarga Almarhum Ipda Erwin dan kami jajaran Polres Cianjur. Selamat jalan pahlawan kami," ucap Soliyah dalam akun Instagramnya @soliyah55, Senin (26/8).
Soliyah berharap ke depannya tidak perlu terjadi lagi aksi demonstrasi yang brutal, dan menjadikan anggota kepolisian sebagai korbannya.
"Semoga tidak akan terjadi lagi demo yang brutal, yang tidak gunakan pemikiran serta hati yang menyebabkan kami aparat kepolisian sebagai korban," kata Soliyah.
"Apa yang dapat kami perbuat kalau sudah dapat ini kami tidak dapat mencaci. Kami tidak dapat membalas dendam, apalagi berbuat sekeji seperti yang sudah diperlakukan kepada rekan-rekan kami yang menjadi korban. Karena kami tahu diri, karena kami tahu aturan, dan yang pasti kami punya hati," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kepergian Ipda Erwin juga meninggalkan duka bagi seluruh jajaran Polres Bogor. Mereka turut mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk duka cita atas gugurnya Ipda Erwin, yang wafat akibat luka bakar parah dilempar bensin oleh oknum mahasiswa pada aksi unjuk rasa, Kamis (15/8).
“Turut berduka cita atas gugurnya Bhayangkara Polri Ipda Erwin,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo lewat keterangannya.
Kondisi Ipda Erwin semakin menurun sejak Minggu (25/8). Selain karena kondisi luka bakarnya, ia juga mengalami komplikasi karena gulanya terus naik dan HB-nya yang rendah. Ipda Erwin meninggal dunia pada Senin (26/8) sekitar pukul 01.38 WIB.