Duka Orang Tua Korban Pembunuhan Dalam Kardus di Medan

7 Juni 2018 9:03 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang Tua Korban Pembunuhan Dalam Kardus (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Orang Tua Korban Pembunuhan Dalam Kardus (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu per satu warga masih mendatangi kediaman Rika Karina (21), korban pembunuhan dalam kardus. Sang ibu, Sarina (47), hanya bisa duduk terkulai lemas usai pemakaman anaknya pada Kamis (6/6) kemarin.
ADVERTISEMENT
Rika menjadi korban kebengisan pelaku yang menghabisi nyawanya pada Rabu (6/5) dini hari. Jasadnya ditemukan di samping Gereja HKBP Ampera Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan.
Ketika salah seorang menunjukkan foto Rika dari akun Facebook, air mata Sarina yang tak tertahan terus berurai di wajah murungnya, menunjukkan betapa dalamnya sedih yang dirasakannya.
Sarina mengaku, anak bungsunya tersebut memang sedikit tertutup dengan orang lain, kecuali kepada kedua orang tuanya.
"Rika itu anaknya manja, lebih lagi sama saya. Kalau sama ayahnya agak kurang mau dia cerita, tapi sama saya mau," ujar Sarina saat ditemui di rumah duka.
Terakhir, Sarina bertemu dengan Rika pada April 2018. Saat Rika mendapat libur kerja selama 3 hari. Dua hari yang lalu Rika pun sempat mengatakan kepada ibunya bahwa pada hari Lebaran nanti ia ingin berkumpul di rumah neneknya, yang kini sudah menjadi tempat rumah duka.
ADVERTISEMENT
Selepas proses autopsi, jenazah Rika langsung dibawa ke rumah neneknya di Jalan Tangguk Bongkar 9, Gang Ikhlas, dan disemayamkan di pemakaman Jalan Tuba, pada hari Rabu (6/6) sore.
Dari penuturan Sarina, sosok Rika adalah anak pekerja keras yang juga cerdas. Bahkan saat masih mengenyam bangku pendidikan, tak jarang ia mendapat juara di kelasnya.
Warga menemukan mayat perempuan dalam kardus (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Warga menemukan mayat perempuan dalam kardus (Foto: istimewa)
Suhali (54), ayah Rika, tampak memaksakan diri untuk bersikap tegar di hadapan warga yang datang. Meski dari raut wajahnya tergambar betapa ia kehilangan sosok putri bungsunya.
"Dua hari yang lalu kami (Rika dan kedua orang tuanya) ada teleponan. Alhamdulillah baik-baik aja. Agak tenanglah kami. Terus pas kemarin malam memang ada perasaan enggak enak. Rasanya gelisah aja," lanjut Suhali.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang diperoleh kumparan, selama 5 tahun Rika bekerja di Millenium Plaza, milik saudaranya yang bernama Tony. Tony juga merupakan pemilik motor Honda Scoopy yang ditinggalkan bersama jasad Rika.
"Selama kerja ini Rika ya tinggal di rumah kakak saya, di Malibu (Medan). Dan kereta (motor) itu juga saya kasih pakai untuk sehari-harinya," ujar Tony.
Tony mengatakan, petugas keamanan yang berjaga wilayah tempat tinggal Rika juga tak melihat Rika pulang dari tempat kerjanya pada malam saat kejadian. Selain itu, sekitar pukul 19.39 WIB, Tony sempat mengirim pesan singkat kepada saudaranya itu dan sempat dibalas oleh Rika.
Pagi harinya, Tony lalu menelepon Rika sekitar pukul 07.04 WIB. Saat itu, dering sambung handphone-nya masih menyala dan sempat diangkat. Sekejap kemudian telepon tersebut dimatikan dan tidak dapat dihubungi lagi.
Warga menemukan mayat perempuan dalam kardus (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Warga menemukan mayat perempuan dalam kardus (Foto: istimewa)
Di sisi lain, salah satu anggota keluarga Rika bernama Roby (28) sempat melihat rekaman CCTV yang diamankan oleh petugas kepolisian. Roby menjelaskan pelaku yang mengantar kotak berisi jasad Rika tersebut adalah laki-laki dengan postur tubuh kurus dan tidak terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
Suhali berharap agar pelaku dapat segera ditemukan dan mendapat hukuman yang seadil-adilnya.
Rika ditemukan di dalam kardus pertama kali oleh warga pada Rabu (6/5) pukul 01.30 WIB. Warga yang merupakan tukang martabak kebetulan melintas di lokasi. Dia penasaran dengan sepeda motor yang terparkir dalam keadaan lampu menyala, tapi mesin mati. Kardus itu diletakkan di atas motor.
Warga lalu berhenti dan berkeliling di sekitar lokasi untuk mencari pemilik sepeda motor. Tak lama kemudian, warga melaporkan temuan ini ke polisi. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku pembunuhan ini.
Pelaku pembunuhan Rika telah ditangkap. Ikuti perkembangan kasus ini di topik Mayat Dalam Kardus.