Duka Selimuti Pemakaman Andriana di Cimuncang, Bandung

10 Januari 2019 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemakaman korban penusukan di Bogor, Andriana, di Kompleks Makam Amal Penguburan Katolik Gereja Santa Odilia Bandung, Cimuncang, Bandung. (Foto: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman korban penusukan di Bogor, Andriana, di Kompleks Makam Amal Penguburan Katolik Gereja Santa Odilia Bandung, Cimuncang, Bandung. (Foto: Kumparan)
ADVERTISEMENT
Duka menyelimuti prosesi pemakaman Andriana Yubelia Noven Cahya. Siswa yang menjadi korban penusukan di Jalan Riau, Bogor, tepatnya di belakang Terminal Baranangsiang pada Selasa (8/1) itu dimakamkan di Kompleks Pemakaman Gereja Santa Odilia, Cimunjang, Bandung.
ADVERTISEMENT
Orang tua Andriana mengikhlaskan kepergian anaknya itu untuk selama-lamanya. Don Bosco, ayah Andriana, berharap polisi segera menangkap pelaku yang membuat anaknya meninggal secara tragis.
"Kami berharap secepatnya aparat kepolisian menemukan dan menangkap pelaku pembunuhan," kata Don Bosco, Kamis (10/1). "Membongkar apa motif sebenarnya hingga terjadi penusukan ini."
Don Bosco mengisahkan anak pertamanya itu sering bercerita kepada orang tuanya tentang aktivitas selama sekolah di SMK Baranangsiang Bogor. Untuk hal pribadi, kata Don, Andriana sering curhat kepada ibunya.
Andriana tewas ditusuk orang tak dikenal pada Selasa kemarin. Keluarga Andriana tinggal di Kompleks Padasuka Ideal, Cimenyan, Bandung. Namun, Andriana memilih sekolah di SMK Baranangsiang, Bogor, jurusan tata busana.
Suasana pemakaman korban penusukan di Bogor, Andriana, di Kompleks Makam Amal Penguburan Katolik Gereja Santa Odilia Bandung, Cimuncang, Bandung. (Foto: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman korban penusukan di Bogor, Andriana, di Kompleks Makam Amal Penguburan Katolik Gereja Santa Odilia Bandung, Cimuncang, Bandung. (Foto: Kumparan)
Dalam kasus ini, Polresta Bogor menangkap S, teman dekat dari Andriana. Peran S hingga saat ini masih didalami polisi. Statusnya masih sebagai saksi.
ADVERTISEMENT
S ditangkap di Bandung pada Rabu (9/1) malam. Saat ini, polisi masih meminta keterangan dari S. Dengan ditangkapnya S, total ada 8 orang yang dimintai keterangan oleh polisi sebagai saksi. Beberapa di antaranya merupakan pemilik indekos yang disewa korban, teman dekat korban, hingga mantan pacar korban.