Dukung Rezim Maduro, Tentara Rusia Tiba di Venezuela
ADVERTISEMENT
Dua pesawat Rusia mendarat di ibu kota Venezuela , Caracas. Burung besi tersebut membawa tentara dan peralatan militer Negeri Beruang Merah.
ADVERTISEMENT
Pendaratan pasukan Rusia di Venezuela berlangsung saat krisis besar menghantam negara itu. Saat ini Venezuela sedang dilanda kekurangan bahan makanan, hiperinflasi, dan eksodus massal penduduknya ke negara tetangga.
Keadaan diperburuk dengan dukungan Amerika Serikat dan negara sekutunya terhadap presiden tandingan Juan Guadio. Dukungan tersebut membuat Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang dituding sebagai biang krisis, semakin terpojok.
Aksi AS dan sekutunya ternyata tidak otomatis membuat Maduro hilang kekuasaan. Beberapa negara, salah satunya Rusia, menyatakan dukungan penuh terhadap mantan sopir truk itu.
Pada akhir pekan lalu, kedatangan pasukan Rusia dan Kepala Staf Angkatan Darat Militer Rusia Vasily Tonkoshkurov ke Caracas memberi sinyal penguatan posisi Maduro sebagai orang nomor satu.
Meski demikian, menurut pernyataan resmi pemerintah Venezuela, kedatangan pasukan Rusia adalah bagian dari kerja sama militer antara kedua negara.
Nantinya, selama berada di Venezuela, militer Rusia akan berbicara sejumlah hal, termasuk pemiliharaan alat militer, pelatihan, dan strategi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, seorang anggota parlemen Rusia yang juga orang dekat Presiden Vladimir Putin, Valentina Matvienko, mengatakan pengiriman pasukan dan peralatan ditujukan demi mencegah tindakan provokatif di Venezuela.
"Kami sangat khawatir dengan tindakan AS yang memprovokasi pertumpahan darah demi mencari penyebab dan alasan agar bisa mengintervensi Venezuela," kata Matvienko seperti dikutip dari Associated Press, Senin (25/3).
"Kami akan melakukan apapun dengan seizin Venezuela agar hal itu tak terjadi," sambung dia.
Sejak krisis Venezuela memburuk, AS menyatakan siap mencari cara demi melengserkan Maduro . Presiden Donald Trump dalam pernyataannya beberapa waktu lalu menggarisbawahi kemungkinan besar mereka mengambil opsi ekonomi dan diplomatik untuk menggulingkan Maduro.
"Namun demikian, semua opsi (untuk melengserkan Maduro) sudah ada di atas meja," tegas Trump.
ADVERTISEMENT