Dukungan PBB untuk Jokowi dan Anggota FPI yang Merasa Dijebak

30 Januari 2019 7:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Partai Bulan Bintang (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Partai Bulan Bintang (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Bulan Bintang (PBB) akhirnya memutuskan arah dukungannya di Pilpres 2019 mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Hal ini disampaikan oleh Sekjen PBB Ferry Noer ketika menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) pada Minggu (27/1) lalu.
ADVERTISEMENT
PBB kemudian meminta agar kubu Itijma Ulama yang mendukung Prabowo-Sandi untuk merapat dan satu suara untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Setelah mengumumkan keputusannya ini, Caleg DPRD DKI dari PBB Novel Bamukmin kecewa berat kepada PBB. Dia memutuskan untuk mundur dan meminta pendukungnya untuk tak memilihnya. Celakanya, para caleg yang juga anggota FPI mengikuti jejak Novel. Novel merasa dijebak oleh PBB yang tiba-tiba mengalihkan arah dukungan.
PBB Nyatakan Dukungan ke Jokowi-Ma'ruf
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengambil undian pertanyaan saat debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengambil undian pertanyaan saat debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Sekjen PBB Ferry Noer menyampaikan PBB secara resmi menyatakan mendukung paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Keputusan ini diambil usai melakukan rapat pleno di Kantor DPP PBB Jakarta selatan pada Sabtu, (19/1) lalu.
"Sudah, sudah mengarah. Jadi sudah ada dukungan sudah menentukan arah. Sudah disepakati mendukung Pak Jokowi atau ke 01," kata Ferry saat dikonfirmasi, Sabtu (26/1).
ADVERTISEMENT
Keputusan ini kemudian diumumkan keesokan harinya dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta pada Minggu (27/1). Dalam keputusannya ini, Ferry meminta agar PBB kubu Itjima Ulama yang mendukung paslon 02 Prabowo-Sandi untuk satu suara dan menerima keputusan partai.
PBB Perkuat Dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf
Keputusan PBB untuk mendukung paslon 01 Jokowi-Ma'ruf disambut baik oleh Tim Kampanye Nasional (TKN). Menurut Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto dukungan PBB ini dapat memperkuat dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf di beberapa daerah.
Hasto menyebutkan, PBB yang merupakan partai Islam dapat memperkuat dukungan di daerah Sumatera Barat, Aceh, Jawa Barat, dan Bangka Belitung. Tidak hanya meningkatkan dukungan, lambang PBB juga dipercaya akan memberikan arah positif di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
“Peran PBB, namanya saja bulan bintang. Itu kan simbolisasi dari partai Islam yang punya basis sangat kuat di Sumatera Barat, di Aceh, dan di Jawa Barat, dan di Bangka Belitung tempat Prof Yusril. Nah ini akan memperkuat teritorial di sana,” kata Hasto dalam jumpa pers di Jalan Hos Cokroaminoto nomor 113, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1).
Meski menjadi partai yang mendeklarasikan dukungannya belakangan, Hasto mengatakan tidak akan membedakan porsi PBB dalam TKN Jokowi-Ma'ruf. Dia menjamin PBB akan mendapatkan perlakuan yang sama.
FPI Berhenti Kampanyekan PBB
Habib Novel Bamukmin di area sidang Ahok. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Novel Bamukmin di area sidang Ahok. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Keputusan ini menimbulkan kisruh di internal PBB. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab menyerukan kepada semua kadernya yang berada di PBB untuk mundur secara massal. Hal ini karena PBB akhirnya memutuskan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Rizieq, Novel Bamukmin yang merupakan pengurus FPI sekaligus Caleg DPRD DKI dari PBB meminta agar para pendukungnya berhenti mengkampanyekannya.
Novel merasa dirinya dibohongi oleh Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam keputusannya mendukung Jokowi-Ma'ruf. Novel menyebutkan, sebelumnya Yusril menjanjikan akan memprioritaskan FPI dan HTI.
“Ketika itu Yusril melontarkan, menggiring untuk memprioritaskan FPI dan HTI masuk ke PBB. Hingga akhirnya kita ini dijebak, ini ada apa? Kita disuruh masuk kemudian dijebak,” ungkap Novel kepada kumparan, Selasa (29/1).
Menanggapi hal itu, Sekjen PBB Ferry Noer menyarankan Novel membuat surat pengunduran diri resmi ke DPW PBB DKI. Nanti DPW PBB yang akan menarik Novel dari daftar caleg. Ferry menyebut sedari awal memang Novel tak jelas arah dukungannya ke mana.
ADVERTISEMENT
PBB Tak Ambil Pusing soal Seruan Habib Rizieq
Rizieq Syihab. (Foto: Reuters/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Rizieq Syihab. (Foto: Reuters/Beawiharta)
PBB enggan ambil pusing terkait seruan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab untuk seluruh anggota FPI yang menjadi kader PBB untuk mundur secara massal. Sekjen PBB Ferry Noer mempersilakan jika FPI ingin tinggalkan PBB.
"Silakan saja masih banyak ormas dan umat yang paham dengan langkah Ketum (Yusril Ihza Mahendra) dan PBB," kata Ferry kepada kumparan, saat dihubungi, Selasa (29/1)
Menurutnya, keputusan PBB untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf akan membuat umat Islam melihat perjuangan ini dan membuat Yusril menjadi ikon nyata kerja untuk membela Islan dan membela NKRI.
Ferry juga menyebutkan, FPI selama ini belum sepenuhnya dan secara resmi mendukung PBB. Sehingga, dia menanggapi seruan Rizieq dengan santai.
ADVERTISEMENT