Duterte Didemo Ribuan Perempuan di Hari Perempuan Internasional
ADVERTISEMENT
Ribuan perempuan Filipina menggelar aksi protes terhadap Presiden Rodrigo Duterte di Hari Perempuan Internasional. Mereka mengecam lelucon Duterte yang kerap merendahkan perempuan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, diperkirakan ada sekitar 4.000 perempuan yang turut dalam aksi pada Jumat (8/3) di Manila. Mereka melakukan long-march ke istana Malacanang sebelum bergerak ke alun-alun kota Manila pada Jumat sore.
Duterte berkali-kali melontarkan lelucon kasar soal memperkosa perempuan. Dalam sebuah leluconnya, Duterte mengatakan soal memperkosa Miss Universe. Tahun lalu, dia mengaku pernah melecehkan pembantu rumah tangganya ketika masih remaja.
Pihak istana kepresidenan Filipina menegaskan bahwa komentar Duterte itu hanya bercanda, tidak ada hubungannya dengan kebijakan pemerintah sehingga tidak usah dianggap serius.
Namun pemimpin aksi Hari Perempuan Joms Salvador dari organisasi perempuan, Gabriela, mengatakan komentar Duterte tidak bisa diterima, baik lelucon atau bukan.
"Penegak hukum menafsirkannya sebagai kebijakan dan membuat para penjahat semakin berani," kata Salvador.
Dia mengatakan, saat ini satu perempuan atau anak diperkosa di Filipina setiap jamnya, meningkat 153 persen dibanding sebelum Duterte jadi presiden.
ADVERTISEMENT
Selain menggelar aksi protes, para aktivis perempuan juga mengadakan pameran pakaian yang dikenakan perempuan ketika mereka mengalami "kekerasan gender". Pameran ini menjadi bentuk penolakan atas pandangan bahwa wanita jadi korban pelecehan atau perkosaan karena pakaian yang mereka kenakan.