news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Duterte Hina Tuhan, Uskup Filipina Minta Warga Berdoa dan Puasa

10 Juli 2018 11:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rodrigo menyaksikan pemusnahan barang mewah. (Foto: AFP/Ted Aljibe)
zoom-in-whitePerbesar
Rodrigo menyaksikan pemusnahan barang mewah. (Foto: AFP/Ted Aljibe)
ADVERTISEMENT
Pastor Katolik Filipina, merespons hinaan Presiden Rodrigo Duterte terhadap Tuhan. Duterte memercik kontroversi setelah mengatakan sang pencipta 'bodoh' dan mempertanyakan keberadaanya.
ADVERTISEMENT
Uskup Romulo Valles meminta warga Filipina berdoa dan berpuasa untuk Duterte. Doa khusus itu diminta untuk dilakukan pada 16 Juli mendatang.
Usai melakukan doa, umat Katolik yang merupakan agama mayoritas di Filipina diminta berpuasa selama tiga hari.
Meski tidak menyebut nama Duterte secara langsung, Valles mengatakan, dalam doannya dia meminta Tuhan mengampuni orang-orang yang mencerca dan menghina kesucian sang pencipta, demikian dikutip dari Voice of America, Selasa (10/7).
Pada Juni lalu, di sebuah stasiun televisi nasional Duterte menyinggung kenapa Tuhan menciptakan Adam dan Hawa hanya untuk membiarkan mereka menyerah pada godaan iblis.
"Siapa Tuhan yang bodoh ini? Si kurang ajar ini, benar-benar bodoh," sebut Duterte.
Duterte Style (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Duterte Style (Foto: Dok. Istimewa)
"Bagaimana kalian bisa merasionalisasi sesosok Tuhan? apakah kalian percaya?" sambung dia.
ADVERTISEMENT
Memanasnya kondisi Filipina akibat ucapan Duterte, direspons juru bicara kepresidenan, Harry Roque. Menurutnya, ucapan Duterte adalah opini pribadi.
"Duterte punya cara tersendiri memperlihatkan spiritualismenya dan tidak dibutuhkan interpretasi," sebutnya.
Di samping itu, dirinya menjelaskan omongan keras Duterte terhadap agama dan Tuhan disebabkan semasa kecil yang bersangkutan menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pastur.