Duterte Siap Mundur Terkait Ciumannya dengan TKW Filipina

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto: Ezra Acayan/Reuters)

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, buka suara soal aksi ciumannya dengan seorang tenaga kerja wanita (TKW) beberapa hari lalu. Tak tanggung-tanggung, ia berjanji akan mundur dari jabatannya bila semakin banyak perempuan yang memprotes aksi tersebut.

Diberitakan Reuters, Rabu (6/6), Duterte menegaskan akan mengundurkan diri bila banyak perempuan yang merasa terlecehkan dan membuat petisi agar ia turun dari pemerintahan.

"Bila semua perempuan di sini tanda tangan petisi agar saya mundur, ya saya mundur," kata dia dalam konferensi pers setibanya di Filipina dari Korea Selatan.

Meski begitu, Duterte tampak tak menyesal atas apa yang telah diperbuatnya. Ia menuturkan selama 22 tahun menjadi Walikota Davao, mencium perempuan merupakan 'ciri khasnya'.

"Saya cium bibir tiap perempuan di sana," aku pria 73 tahun itu.

"Masalahnya, kan, Anda tidak mengenal saya," lanjutnya.

Duterte Cium TKW Filipina (Foto: Dok. YouTube Rappler)

Duterte juga mengatakan aksi ciumannya dengan seorang TKW di Korea Selatan itu hanyalah sebuah "penampilan untuk menghibur penonton". Juru bicara presiden, Salvador Panelo, mendukung presidennya dan menjelaskan bahwa ciuman itu sebagai bentuk kasih sayang Duterte terhadap warganya.

"Itu karakter kebapakan Duterte. (Lagi pula) TKW itu mau dan senang, dia tersipu," jelas Panelo.

Akan tetapi, tak sedikit feminis yang menyebut insiden itu sebagai "cara cabul" Duterte. Aktivis perempuan pun tak henti mengecam sikap Duterte dengan meluncurkan kampanye online bertajuk #BabaeAko (Aku adalah Perempuan) untuk menyebarkan pesan bahwa mereka tak terima pernyataan Duterte yang dinilai seksis.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan Duterte meminta ciuman dari seorang TKW. Tak lama Duterte mendekatkan diri ke perempuan yang diketahui telah menikah tersebut dan mencium bibirnya. Ia juga tampak memegang erat tangan perempuan itu.

Sejumlah warganet di media sosial Twitter menyampaikan ketidaksukaannya terhadap perlakuan Duterte.

"Hei, inilah contoh dari penguasaan laki-laki terhadap tubuh perempuan. Saya sungguh lelah dengan ketidaksenonohan ini. Maafkan presiden yang tidak memperlakukan perempuan sebagai manusia. Ini harus dihentikan!" cuit @bedisturbed.