Edy Rahmayadi: Saya Tak Tahu PSSI Sejorok itu

18 Februari 2019 21:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edy Rahmayadi saat memberikan keterangan pada wartawan. Foto: Rahmat Utomo /kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Edy Rahmayadi saat memberikan keterangan pada wartawan. Foto: Rahmat Utomo /kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan ketua PSSI sekaligus gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menanggapi santai penetapan tersangka Plt Ketum PSSI Djoko Driyono yang diduga melakukan pengerusakan barang bukti dalam kasus dugaan pengaturan skor.
ADVERTISEMENT
"Yang namanya tersangka, ya, diperiksalah, di hukum negara kita ini adalah negara hukum, yang bersalah pasti dihukum. Kalau tidak bersalah tak boleh itu, jadi praduga tak bersalah," ujar Edy kepada wartawan di Medan, Senin (18/2).
Edy meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum dalam kasus yang menimpa Djoko.
"Penetapan hukum itu harus melalui penyelidikan, penyidikan, tersangka, terdakwa baru itu dia (bersalah), biarkan hukum berjalan," tuturnya .
Edy berharap ke depannya PSSI ini bisa bersih dan jadi masa depan bangsa Indonesia.
Edy Rahmayadi usai mengundurkan diri sebagai Ketum PSSI. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama.
"Saya berharap ke depannya PSSI ini bersih, selama ini PSSI ini tak bersih kita akan selalu seperti ini," ujarnya.
Mantan Pangkostrad ini juga begitu prihatin dengan kondisi PSSI saat ini, yang jauh dari harapannya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak tahu bisa sejorok itu, setahu saya PSSI ini, tampil sebagai persepakbolaan Indonesia, karena PSSI ini perekat bangsa, termasuk wartawan perekat jiwa-jiwa nasionalis," ungkapnya
Namun, ia berharap kepada masyarakat untuk tidak menyalahkan organsiasi PSSI atau dunia persepakbolaaan
"Kalau ada yang macam macam itu manusianya, kalau yang salah pasti dihukum, kalau tak dihukum di dunia pasti dihukum di akhirat," tutup Edy.