Efek Ganjil - Genap di Jakarta, Kendaraan Bisa Dipacu Hingga 37 Km/Jam

14 Agustus 2018 13:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasubdit Gakkum AKBP Budiyanto (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kasubdit Gakkum AKBP Budiyanto (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penerapan perluasan ganjil-genap dalam rangka Asian Games 2018 sudah memasuki hari ke-14 atau genap dua minggu. Selama dua minggu diterapkan, polisi telah menilang sebanyak 12.998 pengendara.
ADVERTISEMENT
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menjelaskan, meski banyak pengendara yang ditilang, evaluasi selama dua minggu perluasan ganjil-genap menunjukan adanya perubahan yang signifikan. Salah satunya yakni kemacetan yang berhasil ditekan yang dibuktikan dengan peningkatan kecepatan berkendara.
"Kecepatan sebelum ada gage (ganjil-genap) 20,63 km/jam, sekarang mencapai 36,99 km/jam. Waktu tempuh sebelum gage sekitar 15,56 menit sekarang menjadi 8,86 menit," ujar Budiyanto dalam keterangannya, Selasa (14/8).
Polri penindakan dengan tilang kepada pengendara yang masih melintas di Perluasan kawasan Ganjil Genap di Tl Pancoran & bundaran patung Kuda Indosat. (Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro)
zoom-in-whitePerbesar
Polri penindakan dengan tilang kepada pengendara yang masih melintas di Perluasan kawasan Ganjil Genap di Tl Pancoran & bundaran patung Kuda Indosat. (Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro)
Meski kecepatan berkendara bertambah, lanjut Budiyanto, akan tetapi angka kecelakaan selama dua pekan perluasan ganjil-genap justru berkurang hingga 12 persen.
"Periode 20 Juli sampai 31 Juli 2018 ada 142 kejadian kecelakaan, sementara 1 Agustus hingga 12 Agustus hanya 125 kejadian, artinya menurun 12 persen," kata Budiyanto.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk korban meninggal dunia, juga mengalami penurunan sebesar 13 persen dari periode akhir Juli hingga awal Agustus.
"Secara keseluruhan, korban kecelakaan lalu lintas ada 145 orang. Untuk meninggal dunia ada 10 orang, luka berat 11 orang, dan luka ringan 124 orang," ucap Budiyanto.
Diketahui perluasan ganjil-genap itu dilakukan untuk memperlancar kondisi lalu lintas selama perhelatan Asian Games dan Asian Para Games. Kebijakan perluasan ganjil-genap itu akan dilakukan hingga Oktober mendatang. Setelah itu baru akan dievaluasi apakah perluasan ganjil-genap akan bersifat permanen atau tidak.
Perluasan Ganjil-Genap Asian Games 2018 (Foto: Putri Sarah Arifina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perluasan Ganjil-Genap Asian Games 2018 (Foto: Putri Sarah Arifina/kumparan)