Ekonomi Liberia Memburuk, George Weah Potong Seperempat Gajinya

30 Januari 2018 16:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
George Weah, calon Presiden Liberia. (Foto: AFP/Seyllou)
zoom-in-whitePerbesar
George Weah, calon Presiden Liberia. (Foto: AFP/Seyllou)
ADVERTISEMENT
Presiden Liberia yang baru dilantik, George Weah, memutuskan memotong seperempat gajinya. Keputusan itu diambil menyusul kondisi perekonomian negara tersebut yang semakin buruk.
ADVERTISEMENT
"Keadaan ekonomi negara ini mewariskan banyak hal yang harus diputuskan dan dikerjakan," sebut Weah seperti dikutip dari Africa News, Selasa (30/1).
"Ekonomi dan pemerintahan kita hancur. Nilai tukar mata uang merosot, inflasi tinggi, pengangguran banyak, dan cadangan devisi berada dalam titik terendah," tambah dia.
Weah menyebut satu per satu masalah perekonomian akan coba diselesaikan oleh pemerintahnya. Termasuk soal korupsi yang sudah menjadi penyakit akut di Liberia.
Terkait pemotongan gaji, keputusan ini diambil demi memberi contoh kepada masyarakat Liberia, bahwa pemerintahannya berbeda dengan yang pernah ada sebelumnya.
"Dengan memburuknya perekonomian, saya memberi tahu kepada kalian semua, saya akan mengurangi gaji dan tunjungan saya sebanyak 25 persen," papar dia.
Selain memotong gaji, Weah berencana mengubah konstitusi Liberia, dengan mengizinkan warga asing menjadi warga negara setempat. Nantinya, seluruh keuntungan yang dibawa warga baru Liberia itu akan dipakai untuk mendongkrak perekonomian.
ADVERTISEMENT
Dalam konstitusi Liberia, hanya orang keturunan Afrika yang bisa menjadi warga negara tersebut. Selain itu, properti juga hanya bisa dimiliki warga lokal.
"Klausul seperti itu tidak perlu, rasis, dan tidak sesuai untuk Liberia di abad 21 ini," kata dia.
"Saya akan mendorong perizinan untuk semua ras menjadi warga negara Liberia dan untuk semua warga asing yang ingin memiliki properti di sini," tegas legenda kelab sepakbola AC Milan ini.
Liberia merupakan salah satu negara termiskin di Afrika. Negara ini baru lepas dari perang saudara berkepanjangan pada 2003 lalu. Sebanyak 80 persen warga Liberia hidup di bawah garis kemiskinan, dengan rata-rata upah harian kurang dari 1,25 dolar AS atau sekitar Rp 17 ribu.
ADVERTISEMENT
Weah berhasil menjadi presiden setelah mengalahkan Wakil Presiden Liberia sebelumnya, Joseph Boakai. Dalam perhitungan suara resmi yang dikeluarkan KPU Liberia, Weah berhasil mengumpulkan suara sebanyak 61,5 persen. Sementara Boakai hanya mendapat suara pemilih 38,5 persen.