Eks Danjen Kopassus Dilaporkan ke Bareskrim soal Dugaan Makar 22 Mei

20 Mei 2019 13:28 WIB
Sahala Panjaitan (tengah) laporkan Eks Danjen Kopassus ke Bareskrim. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sahala Panjaitan (tengah) laporkan Eks Danjen Kopassus ke Bareskrim. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko dilaporkan seorang pengacara bernama Sahala Panjaitan ke Bareskrim Polri. Sahala menuding Soenarko diduga terlibat makar saat 22 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
Laporan terhadap Mayjen (Purn) Soenarko diterima Bareskrim Polri dengan nomor STTL/0322/V/2019/Bareskrim. Soenarko diduga melanggar perkara terhadap keamanan negara atau makar.
Sahala Panjaitan (tengah) laporkan Eks Danjen Kopassus ke Bareskrim. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Soenarko dilaporkan dengan Pasal 110 Jo Pasal 108 ayat 1 tentang Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum UU Nomor 1 Tahun 1946 dan Pasal 163 bis Jo Pasal 146.
“Kami lihat rekaman Youtube yang saling keterkaitan, ada dugaan tindakan terlapor yang dalam hal ini Pak Mayjen Soenarko, patut diduga melanggar keamanan negara,” kata Sahala di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (20/5).
Eks Danjen Kopassus Majyen (Purn) Soenarko dilaporkan ke Bareskrim Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Sahala mengungkapkan, pernyataan Soenarko sangat mengkhawatirkan khususnya saat menyebut petinggi TNI telah dapat dibayar. Sahala menegaskan laporannya tidak berkaitan dengan politik.
“(Soenarko) Memerintahkan mengepung KPU dan Istana, dan menyatakan polisi akan melakukan tindakan keras. Tentara pangkat tinggi bisa dibeli, sedangkan pangkat rendah tidak,” ujar Sahala mengutip isi Youtube. Selain di Youtube, video Soenarko yang sedang bercakap-cakap dengan sejumlah orang beredar di media sosial lainnya.
ADVERTISEMENT
Sahala berharap Bareskrim Polri bersedia memproses kasus yang dilaporkannya tersebut.
Soenarko merupakan lulusan Akademi Militer 1978. Soenarko menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 2007-2008. Dia lalu pensiun pada 2011.
Sahala Panjaitan (tengah) laporkan Eks Danjen Kopassus ke Bareskrim. Foto: Mirsan Simamora/kumparan