Eks Menhub Jusman Syafii Djamal Dirawat Intensif di RSPAD

18 September 2019 23:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal. Foto: AFP/ARIF ARIADI
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal. Foto: AFP/ARIF ARIADI
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Belum diketahui sakit apa yang dialami Jusman.
ADVERTISEMENT
"Beliau sakit, betul," kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro, kepada kumparan, Rabu (18/9).
Menurut keterangan yang dihimpun, Jusman saat ini sedang dirawat di ruang ICCU. Dirut PT KAI Edi Sukmoro juga membenarkan Jusman sedang menjalani perawatan intensif. "Iya benar (dirawat)," ucap Edi singkat.
Jusman menjadi Menteri Perhubungan saat kepemimpinan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada Mei 2007 hingga Oktober 2009. Ia menggantikan Hatta Rajasa yang ditunjuk SBY menjadi Menteri Sekretaris Negara.
Jusman Syafii Djamal diangkat menjadi Komut PT Kereta Api Indonesia (KAI). Foto: Istimewa
Jusman juga memiliki kedekatan dengan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, yang wafat pada Rabu (11/9) lalu. Ia pernah menjadi asisten Habibie di bidang perencanaan pesawat selama lebih dari 10 tahun.
Saat Habibie mengerjakan proyek pesawat N-250 Gatotkaca, Jusman ditunjuk sebagai Chief Engineer dan turut merancang desain pesawat tersebut.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, saat Habibie meninggal, Jusman begitu sedih. Ia dari satu TV ke TV lainnya menyampaikan kenangannya bersama Habibie. Ia mengingat saat-saat mereka bekerja bersama mengerjakan proyek N-250.
Mulai dari kesedihannya saat proyek N-250 yang sempat dihentikan, semangat Habibie yang ingin membuktikan teknologi di Indonesia bisa maju, hingga kenangan bekerja dengan Habibie sampai dini hari.
Saat ini, Jusman menjabat sebagai komisaris utama PT Kereta Api Indonesia. Ia diangkat sebagai komut oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada 2018 lalu.
Jusman merupakan kelahiran Langsa, Aceh, 65 tahun silam. Ia juga pernah dianugerahi Bintang Jasa Nararya oleh Presiden Soeharto pada 17 Agustus 1995.