Eks Panglima GAM: Tak Ada Kombatan yang Menduduki Tanah Prabowo

19 Februari 2019 12:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Panglima GAM Fauzan Azima. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Eks Panglima GAM Fauzan Azima. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Linge, Fauzan Azima membantah pernyataan Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjutak, dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, soal lahan Prabowo di Aceh yang dimanfaatkan oleh eks kelompok separatis. Dia meminta pihak capres nomor urut 02 itu tidak menyeret para eks kombatan (mantan prajurit GAM).
ADVERTISEMENT
“Bohong mereka (BPN) Prabowo-Sandi, teman eks GAM di sini (Aceh Tengah) bereaksi merasa nama mereka dicatut untuk kepentingan sesaat. Mereka tidak ada urusan soal siapapun calon presiden ke depan. Tapi janganlah mengkambinghitamkan eks kombatan,” kata Fauzan Azima, dikonfirmasi kumparan Selasa (19/2).
Fauzan mengungkapkan, ia sebagai mantan Panglima GAM wilayah Linge, yang meliputi teritorial Aceh Tengah dan Bener Meriah, tahu betul bagaimana kondisi di daerahnya. Oleh karena itu, dia menegaskan pernyataan Dahnil dan Sandiaga Uno yang menyatakan lahan Prabowo dimanfaatkan oleh eks GAM adalah dusta.
“Kami bersama 102 eks Pasukan GAM wilayah Linge sama sekali tidak ada niat apalagi ingin menguasai lahan milik Prabowo. Kami tahu benar siapa saja yang pernah menjadi pasukan, bukan saja dirinya tetapi sampai keluarga mereka kami tahu persis dan tidak ada satupun dari mereka yang menduduki tanah milik Prabowo,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Fauzan, eks kombatan di wilayahnya tahu tentang aturan yang berlaku di Indonesia. Begitu juga soal menguasai lahan yang tidak sah adalah melanggar aturan.
Meski demikian, Fauzan mengakui sedang memperjuangkan agar seluruh Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Tusam Hutani Lestari (THL), milik Prabowo, segera dikembalikan kepada Hutan Adat Gayo. Namun pihaknya masih menghormati konsesi THL yang mendapat perpanjangan selama 35 tahun.
“Meskipun kami tahu keberadaan THL tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah. Bahkan mungkin juga THL tidak bermanfaat dan beban bagi Prabowo sendiri. Indikasinya adalah ada keinginan Prabowo menjual seluruh sahamnya di THL yang berjumlah 60 persen kepada konsorsium asing, PT Floresta. Sedangkan sisanya 40 persen saham THL adalah milik Inhutani,” ujar Fauzan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Joni Suryawan, salah seorang eks pengurus keuangan militer GAM wilayah Linge, mengaku kaget mendengar pernyataan Dahnil Anzar. Joni juga yang pernah menjadi Wakil DPRK kabupaten setempat, tidak pernah mengetahui soal lahan tersebut apalagi saat dituding dikuasai oleh para eks GAM.
“Kaget juga mendengarnya tiba-tiba seperti itu. Orang kita tidak pernah terima lahannya itu. Jadi sekarang kita ingin menanyakan kalau memang ada diberikan ke eks kombatan. Maka GAM yang mana dan lokasinya di mana?” ujarnya dikonfirmasi terpisah.
Selama ini dia hanya mengetahui lahan di bawah PT THL itu berada di wilayah negeri antara seluas 6.390 hektare dengan kondisi terlantar.
“Kita dengar itu punya Prabowo di bawah perusahaan THL. Sekarang sudah habis di tebang, sudah gundul ada sebagian dikuasai masyarakat ditanami serai. Jadi yang mana punya kombatan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Joni dan mantan anggota GAM lainnya merasa resah atas tudingan dari pihak BPN Prabowo-Sandi ini karena dikaitkan dengan GAM.
“Justru kita resah dengan isu ini karena sudah membawa nama-nama GAM di dalamnya. Dengan kondisi masyarakat kita yang banyak belum memiliki lahan, jadi responsnya gimana masyarakat ke kita tidak enak seperti ini,” tambah Joni, yang bergabung dengan GAM sejak 1999.
Sebelumnya cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan lahan-lahan milik Prabowo di Aceh digunakan oleh mantan anggota GAM untuk kepentingan peningkatan ekonomi.
Sementara menurut Dahnil lahan-lahan itu tak hanya digunakan kombatan GAM, namun masyarakat sekitar. Dengan status HGU, tanah tersebut juga sudah mendapat izin dari Prabowo untuk dimanfaatkan.
ADVERTISEMENT
Kemudian di twitter ramai juga dibicarakan soal lahan Prabowo yang digunakan oleh kombatan GAM. Para netizen di twitter membantah pernyataan Dahnil. Namun kemudian dijawab lagi oleh Dahni, bahwa kombatan-kombatan di Aceh itu sangat banyak. Dahnil justru membagikan sebuah link berita terkait penggunaan lahan Prabowo oleh eks anggota GAM.
"Sobat-sobat mantan kombatan itu banyak," tulisnya dalam akun twitternya.