Eks Pemain Persis Solo Hilang Terseret Ombak di Pantai Baru, Bantul

20 Juni 2019 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta bergabung dengan tim SAR gabungan yang sedang melakukan proses pencarian kedua korban yang hilang terseret ombak. Foto: dok. Humas Basarnas Yogyakarta.
zoom-in-whitePerbesar
Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta bergabung dengan tim SAR gabungan yang sedang melakukan proses pencarian kedua korban yang hilang terseret ombak. Foto: dok. Humas Basarnas Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Dua wisatawan hilang usai terseret ombak di Pantai Baru, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (20/6). Salah seorang korban merupakan mantan pemain Persis Solo. Tim SAR gabungan sampai saat ini masih mencari wisatawan yang berasal dari Solo, Jawa Tengah tersebut.
ADVERTISEMENT
Humas Basarnas Yogyakarta Eriyanto mengatakan, eks pemain sepak bola itu bernama Feryanto (35). Dia terseret ombak saat bermain dengan anaknya di pinggir pantai.
"Korban merupakan eks pemain Persis Solo. Kedua korban juga merupakan ayah dan anak," kata Eriyanto.
Peristiwa ini bermula ketika delapan rombongan wisatawan dari Solo datang ke Pantai Baru untuk berwisata. Empat orang dari rombongan tersebut lantas bermain air di pinggir pantai. Tiba-tiba ombak datang dan menggulung keempatnya.
"Empat orang tersebut jatuh dan terseret ombak," ujarnya.
Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta bergabung dengan tim SAR gabungan yang sedang melakukan proses pencarian kedua korban yang hilang terseret ombak. Foto: dok. Humas Basarnas Yogyakarta.
Melihat hal tersebut, Feryanto lantas mencoba menyelamatkan. Namun Feryanto justru turut terbawa arus bersama anaknya Fajrina Dwi Saputri (7). Kejadian itu baru diketahui Basarnas pada sekitar 10.55 WIB.
"Ketika petugas datang ingin menyelamatkan tapi kedua korban sudah tergulung ombak dan hilang. Ketiga korban selamat langsung di bawa ke Puskesmas Srandakan untuk mendapat perawatan medis," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, ketiga korban selamat masing-masing Shela (17), Afdhal Firmansyah (11), dan Ai Rohimah (30).
Saat ini satu Tim Rescue terdiri delapan personil diterjunkan dengan peralatan water rescue. Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta bergabung dengan tim SAR gabungan yang tengah bertugas di lokasi.
"Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Yogyakarta, Pos AL Samas, Ditpolair Polda DIY, Satlinmas Rescue Istimewa Wil 4 dan 3, BPBD Bantul,PMI Bantul, Sar Semesta, Code X dan potensi SAR saat ini sedang melaksanakan proses pencarian kedua korban," ujarnya.