Eks Penasihat KPK hingga Emak-emak Semangat Gelar Aksi di MK
ADVERTISEMENT
Massa kembali melanjutkan aksi mengawal sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa siang (18/6).
ADVERTISEMENT
Aksi yang semula hanya diikuti oleh massa dari alumni UI, bertambah dengan bergabungnya Gerakan Kedaulatan Rakyat untuk Keadilan dan Kemanusian, Emak-emak Militan, hingga Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi).
Tampak beberapa tokoh yang berdiri di atas mobil komando antara lain eks penasihat KPK Abdullah Hehamahua sebagai koordinator, Danjen Koppasandi Abdul Rasyid Abdullah Syafei, hingga Kurnia sebagai perwakilan dari emak-emak militan.
Adapun massa yang berkumpul di sekitar mobil komando, tampak mengenakan rompi kuning, serta sebagian lagi mengenakan pakaian putih. Seperti aksi-aksi sebelumnya, mereka masih membawa atribut berupa spanduk hingga poster bertuliskan ‘menang tanpa curang’.
“Kita disatukan karena akidah. Kalau bukan karena akidah kita tidak akan dapat berkumpul di Patung Kuda," ujar Abdul Rasyid, sembari mengajak massa membacakan ayat mengenai akidah yang dibagikan sebelumnya oleh anggota Koppasandi.
ADVERTISEMENT
Kurnia, salah satu anggota Emak Emak Militan yang ikut berorasi, menegaskan aksi mereka tersebut bukan untuk membela salah satu pasangan calon yang sedang bersidang di MK.
“Ini perjuangan untuk memperjuangkan Republik Indonesia. Jangan mau dikacaukan bahwa ini untuk kemenangan salah satu pihak,” ujarnya.
Pantauan kumparan di lokasi, massa masih terus berdatangan saat para tokoh di mobil komando berorasi. Aksi hari ini rencananya akan digelar hingga pukul 17.00 WIB.