Eks Presiden Ekuador Diadili karena Terlibat Penculikan

8 November 2018 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rafael Correa diadili karena kasus penculikan (Foto: AFP/JOHN THYS )
zoom-in-whitePerbesar
Rafael Correa diadili karena kasus penculikan (Foto: AFP/JOHN THYS )
ADVERTISEMENT
Pengadilan Tinggi Ekuador akan memulai persidangan terhadap mantan Presiden Rafael Correa karena terlibat penculikan.
ADVERTISEMENT
Penculikan tersebut diduga dilakukan Correa pada September 2012 lalu terhadap rival politiknya Fernando Balda di ibu kota Kolombia, Bogota.
Penculikan Balda tak berlangsung lama. Ia dibebaskan setelah penculikan terhadap dirinya terjadi.
Pada Rabu (7/11) lalu, terkait kasus tersebut, Pengadilan Ekuador memerintahkan dimulainya persidangan setelah Correa ditangkap. Jika nantinya terbukti bersalah Correa terancam hukuman penjara selama 12 tahun.
Rafael Correa diadili karena kasus penculikan (Foto: AFP/JOHN THYS )
zoom-in-whitePerbesar
Rafael Correa diadili karena kasus penculikan (Foto: AFP/JOHN THYS )
Namun, penahanan terhadap Correa dipastikan tak akan mudah. Sebab, pria 55 tahun itu kini memilih angkat kaki dari Ekuador dan tinggal di Belgia.
Terkait kasus yang tengah membelitnya, Correa menyampaikan pembelaan diri. Ia mengaku tidak bersalah.
"Kasus saya itu hanya lelucon," sebut Correa seperti dikutip dari DW, Kamis (8/11).
Correa berkuasa di Negara Amerika Selatan tersebut selama satu dekade. Dimulai dari 2007 hingga berakhir tahun lalu, 2017.
ADVERTISEMENT
Selama memerintah Correa kerap dituding melakukan presekusi terhadap lawan politiknya salah satunya, Balda.
Saat ini, Wapres era Correa memerintah, Jorge Glas sudah dijebloskan ke penjara terlebih dahulu karena kasus korupsi.