Emil Dardak soal Jenazah Eril Tak Diautopsi: Keluarga Sudah Ikhlas

13 Desember 2018 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emil Elestianto Dardak menabur bunga untuk adik Eril Arioristanto Dardak. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Emil Elestianto Dardak menabur bunga untuk adik Eril Arioristanto Dardak. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bupati Trenggalek Emil Dardak menyatakan bahwa pihak keluarga telah ikhlas menerima kepergian salah satu anggota keluarga yaitu Eril Arioristanto Dardak.
ADVERTISEMENT
Eril adalah adik kandung Emil yang sedang menempuh pendidikan kampus ITB. Eril ditemukan meninggal dunia pada Rabu (12/12) siang, di kamar kosnya, Dago, Bandung.
"Ya setelah kami menanyakan dan kemudian melihat sendiri ternyata emang kondisinya jantung dan terus terang tidak ada riwayat kalau sudah ditakdirkan begitu ya kita harus ikhlas menerima," kata Emil di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (13/12).
Emil Dardak antar jenazah Eril Dardak ke TPU Tanah Kusir. (Foto: Efira Tamara Thenu)
zoom-in-whitePerbesar
Emil Dardak antar jenazah Eril Dardak ke TPU Tanah Kusir. (Foto: Efira Tamara Thenu)
Tak hanya itu, Emil menjelaskan alasan keluarganya tidak mengizinkan proses autopsi terhadap jenazah adiknya lantaran keluarga benar-benar telah iklhas menerima kematian adiknya tersebut. Emil mengatakan, tak sampai hati apabila jenazah adiknya harus dibuka dan dicek sampai ke organ-organ dalamnya.
Ia yakin kejadian yang menimpa adiknya ini adalah takdir dan kehendak Sang Pencipta, sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi.
ADVERTISEMENT
"Ya anda bayangin gimana kalau harus dibuka di belek gitu wong kita sudah ikhlas kok, kita ikhlas memang Allah memanggil tadi," ucap dia.
Pemakaman Eril Arioristanto Dardak di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (13/12). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman Eril Arioristanto Dardak di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (13/12). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Selama proses pemakaman, Emil seakan tak ingin melewatkan momen-momen terakhir bersama Eril, mulai dari memandikan jenazah hingga mengantar ke liang lahat bersama keluarga besarnya.
"Saya harus menguatkan keputusan itu saya yang ambil juga karena saya harus menguatkan orangtua saya, bayangkan kehilangan anak rasanya kayak apa," pungkasnya.