Erdogan Minta Pilkada di Istanbul Dibatalkan

10 April 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Foto: Cem Oksuz/Presidential Press Office/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Foto: Cem Oksuz/Presidential Press Office/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta komisi pemilihan umum membatalkan pilkada di Istanbul. Di kota tersebut, partai yang dipimpin Erdogan mengalami kekalahan mengejutkan.
ADVERTISEMENT
Hasil perhitungan awal, pilkada di Istanbul dimenangkan oleh kandidat dari kelompok oposisi utama Partai Republik Rakyat (CHP), Ekrem İmamoğlu. Kemenangan tersebut resmi mengakhiri kekuasaan AKP di Istanbul selama 25 tahun.
Merespons hasil pilkada Istanbul, Erdogan yang baru kembali dari kunjungan kenegaraan di Rusia mengatakan, pembatalan dilakukan lantaran telah terjadi penyimpangan, terutama saat penunjukan petugas yang bertanggung jawab atas kotak suara.
"Secara alami semua ini memperlihatkan suatu keraguan, jika mereka mengambil pandangan tulus maka yang akan terjadi adalah pembatalan," sebut Erdogan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (10/4).
Meski ada permintaan dari Erdogan, pembatalan pemilu tak bisa dilakukan oleh komisi pemilu Turki. Keputusan tersebut hanya bisa dikeluarkan oleh Badan Pemilu Tertinggi.
Pada Selasa (9/4) seorang pejabat senior Turki meminta agar pemilu di Istanbul diulang kembali. Namun, permintaan itu ditolak.
ADVERTISEMENT
Pilkada serentak Turki, secara keseluruhan dimenangkan AKP. Namun, mereka kalah di dua kota terbesar, Istanbul dan Ankara.
Kekalahan itu merupakan pukulan telak bagi Erdogan. Sebab, AKP telah berkuasa di Istanbul selama 25 tahun dan Erdogan memulai karier politik dengan menjadi wali kota di Istanbul.