news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Erdogan Pimpin Perolehan Suara Sementara dalam Pilpres Turki

24 Juni 2018 23:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Recep Tayyip Erdogan (Foto: AFP/Aris MESSINIS)
zoom-in-whitePerbesar
Recep Tayyip Erdogan (Foto: AFP/Aris MESSINIS)
ADVERTISEMENT
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memimpin perolehan suara sementara dalam pemilu Presiden Turki, Minggu (24/6). Dikutip dari AFP, berdasarkan laporan media pemerintah, Edorgan unggul dengan total 58,76 persen suara disusul dengan saingan terdekatnya yakni Muharrem Ince, 26,87 persen suara.
ADVERTISEMENT
Sementara kandidat Presiden lainnya, Meral Aksener, menyusul di posisi ketiga dengan total 7,69 persen suara dan Selahattin Demirtas sebanyak 5,56 persen suara.
Pemungutan suara ini dimulai sejak pukul 8 pagi waktu Turki. Aparat keamanan dikerahkan ke berbagai kota. Di Istanbul saja, sebanyak 38.480 polisi disebar untuk menjaga keamanan, toko-toko alkohol ditutup di hari pemilu.
Sejauh ini, baru sebanyak 24 persen suara yang masuk dalam proses penghitungan. Erdogan sendiri dalam pemilu Presiden ini, setidaknya membutuhkan lebih dari 50 persen suara untuk mempertahankan jabatannya sebagai Presiden Turki.
Erdogan tidak pernah kalah dalam setiap pemilu dalam 15 tahun memimpin. Berbagai poling jelang pemilu menunjukkan Erdogan akan memimpin dalam perolehan suara. Jika tidak mendapatkan suara lebih dari 50 persen, pemilu presiden putaran kedua akan digelar pada 8 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Menurut poling terakhir yang digelar Optimar Research Company antara 14 Juni - 20 Juni dikutip dari Express.co.uk, Erdogan mendapatkan suara 51,6 persen. Menyusul di belakang Erdogan adalah capres Muharrem Ince dari Partai Rakyat Republik (CHP) dengan 28 persen suara.
Tiga capres lainnya adalah Selahattin Demirtas dari Partai Demokrasi Rakyat (HDP) yang pro-Kurdi, Meral Aksener dari Partai Gerakan Nasional (MHP), Temel Karamollaoglu dari Partai Felicity (SP) dan Dogu Perincek dari Partai Patriotik (Vatan).