news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Erdogan Tekan Saudi Ungkap Keberadaan Jamal Khashoggi

12 Oktober 2018 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki, Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters/Stoyan Nenov)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki, Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters/Stoyan Nenov)
ADVERTISEMENT
Turki menekan Arab Saudi untuk mengungkap misteri keberadaan Jamal Khashoggi yang hilang di Konsulat Saudi di Istanbul Selasa pekan lalu (2/10).
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menantang Saudi membuka rekaman CCTV yang hilang bertepatan dengan kedatangan Khashoggi ke gedung konsulat tersebut.
"Apakah mungkin tidak ada kamera pengaman di gedung konsulat atau di dalam gedung kedutaan," sebut Erdogan seperti dikutip dari AFP, Jumat (12/10).
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
zoom-in-whitePerbesar
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
"Jika burung atau nyamuk saja terlihat, pasti sistem kamera keamanan dapat merekam apa saja, dan mereka (Arab Saudi) memiliki sistem kamera pengamanan paling mutakhir," sambung Erdogan.
Bukan cuma rekaman yang hilang, Saudi mengklaim CCTV di gedung konsulat rusak ketika Khashoggi datang. Oleh karena pengakuan tersebut, Saudi membantah tuduhan mereka telah menghabisi nyawa jurnalis senior itu.
Media tempat Khashoggi menjadi kolumnis, The Washington Post, dalam laporannya menyebut Pemerintah Turki telah memberi tahu Kementerian Luar Negeri AS bahwa mereka memiliki rekaman video dan suara mengenai pria 59 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Rekaman tersebut menunjukkan Khashoggi diinterogasi, disiksa, lalu dibunuh di dalam sebuah ruangan di konsulat. Jasadnya setelah itu dimutilasi menjadi beberapa bagian.
Hingga kini, Kementerian Luar Negeri AS masih belum berkomentar mengenai laporan Washington Post.
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
zoom-in-whitePerbesar
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
Khashoggi adalah jurnalis serta mantan penasihat intelijen Kerajaan Arab Saudi. Perkataan dan tulisan kritik Khashoggi kepada kerajaan membuat rezim penguasa geram.
Karena takut atas keselamatan dirinya Khashoggi kabur dan tinggal di AS sejak 2017 lalu. Namun, nasibnya menjadi misteri besar kala dirinya memutuskan untuk masuk ke gedung konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus beberapa surat pernikahan.