Erick Thohir: Bicara Pakai Data, Rakyat Tidak Mau Dipimpin Pembohong

26 Januari 2019 18:10 WIB
comment
39
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua TKN JKW-KMA, Erick Thohir. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua TKN JKW-KMA, Erick Thohir. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menghadiri acara deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Kalsel di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (26/1). Di sela-sela acara, Erick mengatakan Pilpres 2019 adalah pesta demokrasi untuk mencari pemimpin sekaligus sahabat rakyat.
ADVERTISEMENT
"Pemilu lima tahun sekali. Ini penting sekali, untuk kita mencari bapak, imam, sahabat untuk rakyat," kata Erick dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan.
Erick yakin Jokowi akan melanjutkan kepemimpinan seperti itu bila terpilih lagi di Pilpres 2019. Sebab menurutnya rakyat telah merasakan kerja nyata Presiden Jokowi, salah satunya semakin membaiknya perekonomian dan menurunnya tingkat kemiskinan.
"Ini konkret," ujar Erick.
Menurutnya saat ini ada pihak yang kerap berbicara tentang masih adanya orang miskin di Indonesia. Padahal, di negara maju seperti Amerika Serikat pun ada orang miskin. Oleh karena itu dia meminta agar segala pernyataan dibuktikan dengan data.
"Kita harus berbicara dengan data. Rakyat saya yakin semakin hari semakin pintar, rakyat tidak mau dipimpin oleh pemimpin berbohong, bersandiwara," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Dalam acara deklarasi Repnas Kalsel turut hadir Cawapres RI Ma'ruf Amin. Deklarasi itu dirasa Ma'ruf bisa memberikan harapan yang besar untuk kemenangan bagi Jokowi-Ma’ruf.