Erick Thohir: Indonesia Butuh Figur Seperti La Nyalla yang Jujur

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir. (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengomentari pengakuan La Nyalla yang membuat geger publik yakni soal keterlibatannya dalam penyebaran isu Jokowi PKI, China, dan Kristen.

Erick memuji sikap La Nyalla itu, ia menyebut La Nyala sebagai figur yang luar biasa. Sebab La Nyalla, menurut Erick, bicara dengan hati nurani saat mengakui sebagai penyebar hoaks Jokowi PKI itu.

"Berarti apa artinya, yang dilakukan hari ini banyak yang hoaks. Dia (La Nyalla) ngaku semua, mengakui itu dan meminta maaf dengan ikhlas, karena minta maafnya langsung pada cawapres dan capres yang disakiti," ucap Erick di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (13/12)

"Ini Indonesia butuh figur seperti ini, yang berkata jujur mana yang benar dan yang salah," tambah Erick.

Bos Grup Mahaka ini melanjutkan bahwa pihaknya memilih tidak melaporkan La Nyalla ke aparat penegak hukum. Sebab, lewat permintaan maaf La Nyalla itu dan Jokowi telah memaafkan dan masalah selesai.

"Artinya kan selesai, misalnya saya dituduh, ternyata yang menuduh saya datang ke saya dan minta maaf, saya maafin ya selesai," pungkasnya.

Pengakuan La Nyalla itu diungkapkan seusai menjenguk cawapres 01 Ma'ruf Amin di kediaman Ma'ruf pada 11 Desember. La Nyalla mengungkapkan bahwa Jokowi telah menerima perminyaan maafnya itu.

"Saya datang ke beliau (Jokowi), saya minta maaf. Bahwa saya yang isukan Pak Jokowi PKI. Saya yang fitnah Pak Jokowi Kristen, Cina," kata La Nyalla.

La Nyalla Mattalitti ketum PSSI ke 15 (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)