Erick Thohir Kumpulkan Sekjen Parpol Koalisi Jokowi Kamis Malam

24 Juli 2019 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam Rakerda PDIP Jawa Timur, di Surabaya. Foto: Erandhi Hutomo Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam Rakerda PDIP Jawa Timur, di Surabaya. Foto: Erandhi Hutomo Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua TKN Erick Thohir mengundang seluruh sekjen parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin untuk bertemu pada Kamis (25/7) malam. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan pertemuan tersebut diadakan untuk membangun komunikasi politik setelah proses Pilpres 2019 usai.
ADVERTISEMENT
"Besok Pak Erick mengundang untuk makan malam. Karena kami secara rutin juga mengadakan pertemuan apapun setelah sama-sama memenangkan pemilu presiden, hubungan koordinatif dengan membangun komunikasi politik yang baik itu juga dijalankan di antara para sekjen," ujar Hasto di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).
Selain itu, Hasto juga mengungkapkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan ketum parpol koalisi berencana untuk bertemu. Ia menyebut, pertemuan itu juga akan dihadiri oleh Jokowi selaku presiden terpilih, dan jadwal pertemuan akan disesuaikan dengan jadwal kepresidenan.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir memberikan keterangan pers terkait kampanye terbuka Jokowi-Maaruf di Rumah Cemara, Jakarta, Sabtu (23/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Ya itu nanti bersama dengan Pak Jokowi. Karena bagaimana pun juga Pak Jokowilah yang dalam kapasitasnya sebagai presiden terpilih dan selama ini didukung koalisi. Nanti kita akan menyesuaikan dengan jadwal beliau terkait pertemuan itu," kata dia.
ADVERTISEMENT
Hasto juga menuturkan partainya masih berkonsentrasi untuk persiapan Kongres V pada 8-10 Agustus. PDIP ingin mempersiapkan secara matang sebagai bentuk tanggung jawab kepercayaan masyarakat kepada partai dan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"PDIP saat ini sedang berkonsentrasi pada persiapan Kongres V yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-10 Agustus dan pada 11 Agustus diakhiri dengan salat Id dalam rangka Idul Adha secara bersama-sama di Bali," ucapnya.
"Dengan demikian konsentrasi kami dalam persiapan kongres itu, karena dalam momentum poltik yang sangat penting agar PDIP dapat menggunakan seluruh kepercayaan rakyat yang diberikan kepada kami. Sehingga PDIP menang pemilu dan daerah yang dimenangkan oleh PDIP itu senafas dengan kemenangan Pak Jokowi," tutup Hasto.