Erick Thohir Mengaku Punya Bukti Prabowo - Sandi Pakai Konsultan Asing

6 Februari 2019 9:41 WIB
Erick Thohir di acara Kamis Kerja, di Jalan Iskandarsyah, Jakarta Selatan. Foto:  Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Erick Thohir di acara Kamis Kerja, di Jalan Iskandarsyah, Jakarta Selatan. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Pernyataan capres nomor urut 01 Jokowi yang menyebut Prabowo menggunakan konsultan asing dibenarkan oleh Ketua TKN Erick Thohir. Erick mengungkapkan, pihaknya dan Jokowi sejak awal mengetahui ada keterlibatan orang asing yang membantu BPN Prabowo-Sandi. Menurutnya, bukti soal konsultan asing itu sudah tersebar di media sosial. "Contoh saja soal konsultan asing. Di media sosial juga sudah ada buktinya keberadaan orang asing di belakang BPN. Propaganda Rusia itu yang dimaksud konsultan asing yang dipakai. Dan kita tahu, beliau tahu konsultannya bukan satu atau dua saja. Dari negara lain juga ada," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/2). Pernyataan Jokowi itu, menurut Erick, merupakan caranya untuk menyampaikan data dan fakta. Semuanya itu telah melalui perhitungan yang cermat. Apalagi berdasarkan hasil survei pascadebat, berdasarkan survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI), undecided voters berada di angka 18 persen. "Intinya menjelaskan ada manfaat jangka pendek dan ada jangka panjang. Sama seperti menanam pohon buah, kan tak ujug-ujug langsung berbuah. Ini yang bagaimana undecided voters perlu dijelaskan. Lalu selanjutnya bagaimana Pak Jokowi akan kembangkan sumber daya manusia kita," jelasnya. Erick menegaskan pihaknya akan terus menyampaikan data dan fakta untuk meluruskan berbagai isu yang tidak benar. Selama ada data dan fakta yang diputarbalikkan, Erick memastikan pihaknya akan menggunakan data sebanyak mungkin untuk meluruskan isu yang ada. "Kenapa pakai data? Contohnya begini. Paslon 02 menjanjikan gaji pegawai akan dinaikkan. Tapi di lain pihak, dia tak konsisten karena menurunkan pajak negara. Dari mana untuk membiayainya? Apakah nanti negara kita kayak Venezuela atau Yunani yang krisis? Yunani krisis karena pemasukan dan pengeluaran tak seimbang. Makanya bicara harus pakai data kan," ujarnya. Sebelumnya, koordinator juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak menepis pernyataan Jokowi soal keterlibatan konsultan asing. Dahnil bergurau konsultan politik Prabowo berasal dari Bojong Koneng, Hambalang, Bogor. “Bohong dan hoaks kalau menyebut Prabowo-Sandi pakai konsultan asing, dan kampanye kami bukan ala-ala Rusia, kampanye kami itu ala-ala Bojong Koneng. Jadi konsultannya dari Bojong Koneng,” kata Dahnil kepada wartawan, Senin (4/2). Bantahan yang sama juga diungkapkan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Sandi menyebut, konsultan yang dipakai oleh Prabowo dan dirinya adalah masyarakat sendiri. "Ya memang kami tidak memakai konsultan asing. Dan kami mendapatkan masukan itu justru dari (masyarakat) 1.180 titik yang sudah kami kunjungi di Indonesia. Itu konsultan terbaik kami. Kami mendapatkan data-data itu dari rakyat," kata Sandi di Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/2).
ADVERTISEMENT