Erick Thohir Minta Maaf Jika Masalah Lahan Prabowo Dianggap Personal

20 Februari 2019 19:34 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erick Thohir di Rabu Hijrah. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Erick Thohir di Rabu Hijrah. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menjelaskan maksud Jokowi menyinggung kepemilikan tanah oleh Prabowo Subianto di Kalimantan Timur dan Aceh saat debat pilpres. Menurutnya, Jokowi hanya ingin menjelaskan perbedaan kebijakan di pemerintahannya dengan pemerintah sebelumnya terkait kepemilikan tanah untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Itu suatu hal yang sangat terbuka bahwa kebijakan yang dilakukan pemerintahan pada saat ini berbeda policy-nya dengan pemerintah sebelumnya. Pak Jokowi memang lebih populis, beliau ingin memastikan rakyat mempunyai tanah," kata Erick di Hotel El Royal, Kepala Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2).
Erick menuturkan kebijakan Jokowi membagikan serifikat tanah merupakan kebijakan yang berhasil. Dalam debat kedua, Prabowo mengakui keberhasilan itu. Kemudian, Erick meminta maaf apabila tim Prabowo merasa pernyataan Jokowi soal lahan menyerang personal.
"Kalau BPN atau pihak tertentu merasa ini pribadi, ya mohon maaf karena bicara kebijakan. Saya rasa kebijakan itu diambil dan terbuktinya sudah berhasil dan positif," ujarnya.
"Alhamdulillah yang hebatnya Pak Prabowo juga mendukung. Beliau tahu program ini program baik. Apakah Pak Prabowo punya program yang berbeda, itu kan silakan. Namanya juga masing-masing kandidat punya visi sendiri-sendiri," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Erick menuturkan pemerintahan Jokowi saat ini berpihak kepada masyarakat kecil. Ia mengaku turut berbangga hati melihat kesenjangan sosial terus ditekan.
"Kebetulan saya background dari family yang diuntungkan. Ya, kita pun senang ketika terjadi kesenjangan sosial ini terus ditekan, sama halnya ketika saya bilang mengenai tadi, keberpihakan daripada pemerintah untuk rakyat-rakyat kecil," pungkasnya.