news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Erick Thohir: Polemik Pencoblosan di Luar Negeri Jangan Terjadi di RI

16 April 2019 22:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konperensi pers Ketua TKN, Erick Thohir bersama dengan direktur Program Kampanye, Direktur Saksi Jubir dan Sekretaris TKN. Foto: Reki Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konperensi pers Ketua TKN, Erick Thohir bersama dengan direktur Program Kampanye, Direktur Saksi Jubir dan Sekretaris TKN. Foto: Reki Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin menggelar konferensi pers terkait kesiapan pemilu. Dalam kesempatan tersebut, TKN menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian saat pemungutan suara.
ADVERTISEMENT
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir berharap pelaksanaan pemungutan suara di setiap TPS dapat berjalan dengan baik, transparan serta tanpa intimidasi.
"Kita berharap pada saat pemilihan berjalan dengan baik profesional transparan, tidak ada intimidasi. Di lapangan kita lihat peraturannya hak pilih harus dihormati," kata Erick di Rumah Pemenangan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (16/4).
Erick meminta kepada seluruh penyelenggara pemilu dapat memfasilitasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di rentang waktu yang telah ditentukan, yakni pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.
“Diberikan mendaftar terakhir pada pukul 13.00 WIB, dan diselesaikan sampai seusai hak pilihnya. Karena kalau tidak ini akan merugikan hak seorang anak bangsa. Itu ada UU nya itu dijelaskan, dan ada hukumnya,” kata Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Dia tak ingin kejadian tak terfasilitasinya hak warga negara untuk mencoblos terjadi pada pemungutan suara 17 April. Hal ini seperti yang terjadi saat proses pemungutan suara di luar negeri.
"Apa yang terjadi di luar negeri jangan sampai terjadi di dalam negeri," kata Erick.
Erick Thohir juga meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap praktik money politics.
"Ini terjadi banyak money politics di mana-mana. Ini bukan fitnah sekali lagi tapi ini kita bisa sampaikan fakta dan data dan itu prosesnya jelas itu Bawaslu melakukan dan juga didampingi institusi yang sah," ungkap Erick
''Ini kejahatan demokrasi yang tentu tidak boleh ditoleransi karena ini ganggu sekali," tutupnya.